NOVA.id - Meghan Markle yang baru saja mengumumkan kehamilannya kini sedang berada di Sydney, Australia.
Ia diketahui memiliki beberapa produk kecantikan yang selalu ia pakai, terutama saat traveling.
Bahkan, ia sampai mengatakan tak bisa hidup tanpa produk-produk itu.
Baca Juga : Gandeng Cita Citata, Ruben Onsu dan Sarwendah Rencana Jual Album di Kedai Ayam
Dalam wawancaranya tahun lalu dengan Allure, Meghan mengatakan bahwa ia menggunakan tea tree oil dengan brand asal Australia, Thursday Plantation.
Produk itu senilai $8 atau sekitar 121 ribu rupiah.
"Ini bukan hal yang paling mahal, tetapi jika anda mendapatkan luka, gigitan nyamuk, luka kecil, tidak peduli apa itu, itu adalah obat kecil saya. Ini murah, itu cukup kecil dibawa, dan saya membawanya bersama saya sepanjang waktu," jelas Meghan Markle waktu itu.
Baca Juga : Sudah 12 Minggu, Begini Cara Meghan Markle Menutupi Perutnya!
Akan tetapi, pakar mengatakan bahwa perempuan yang sedang hamil tidak disarankan memakai minyak tersebut di masa awal kehamilannya.
Sehingga, Meghan mungkin tak memakainya saat terbang ke Sydney.
Meghan Markle juga memiliki tips tersendiri untuk terhindar dari perasaan tak nyaman saat di perjalanan.
Ia selalu membawa tisu basah dan hand sanitiser untuk mengelap tempat duduk, TV kecil, atau tombol di tempat duduknya.
Baca Juga : Jadi Tersangka Suap, Keseharian Penampilan Bupati Bekasi Bersahaja
Kebiasaan Meghan itu cukup unik, bahkan mungkin penumpang lain akan meliriknya dengan tatapan aneh.
Namun, membersihkan membuatnya merasa nyaman.
Selain itu, Meghan Markle juga punya kebiasaan mengoleskan antibiotik ke hidungnya.
Baca Juga : Slow Juicer, Teknik Baru Minum Jus yang Lebih Sehat dan Nikmat
Antibiotik Neosporin menurutnya dapat melindungi dari kuman.
Hal lainnya, ia selalu membawa scarf saat traveling.
Scarf membuat Meghan merasa mendapat pelukan dan mudah tidur.
Baca Juga : Meghan Markle Hamil, Begini Tradisinya di Keluarga Kerajaan Inggris
Setelah turun dari pesawat, ia akan mengonsumsi probiotik dan minum air putih untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi.
Setelah itu, ia makan pada waktu yang sesuai dengan waktu lokal.
Trik ini akan mengatasi jet lag dan membuat tubuh berpikir kita belum melintasi ribuan mil. (*)
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR