Seninnya (15/10), petugas forensik Turki memasuki gedung konsulat yang menjadi tempat keberadaan Khashoggi.
Dilansir dari Kompas.com, sejumlah anggota staf yang bekerja di kantor konsulat Arab Sudi di Istanbul memberikan kesaksian kepada kejaksaan pada Jumat (19/10) kemarin.
Dan dikabarkan dari kantor berita Anadolu yang dilansir dari AFP, terdapat 15 orang saksi yang semuanya adalah warga Turki.
Baca Juga : Unggah Video, Keenan Pearce Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya
Staf yang memberikan kesaksian tersebut di antaranya sopir konsulat, teknisi, akuntan, dan resepsionis.
Diberitakan, upaya pencarian juga diperluas hingga ke wilayah Hutan Belgrad setelah penyelidikan pada sejumlah kendaraan yang meninggalkan kantor konsulat salah satunya diduga telah menuju hutan.
Hutan itu sendiri dijelaskan berada di lokasi terpencil yang terletak hampir 15 km dari konsulat.
Baca Juga : Selain Enak, Ternyata Ini Manfaat Tauge Bagi Kesehatan Rambut
Hingga Sabtu pagi waktu Turki, Arab Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas di dalam gedung konsulat di Istanbul, Turki.
Pernyataan tersebut dikabarkan oleh The Independent yang disiarkan melalui saluran televisi yang dikendalikan pemerintah, Al-Akhbariya dengan mengutip hasil penyelidikan awal dari jaksa penuntut umum.
Namun, otoritas Saudi mengklaim bahwa Khashoggi tewas karena bertikai dengan orang-orang yang ditemuinya pada Selasa tanggal 2 lalu.
Dari laporan tersebut untuk jenazah Khashogii sendiri tidak mengungkapkan keberadaannya.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR