NOVA.id - Menjadi keluarga bangsawan dan tinggal dalam istana megah, serta mendapatkan fasilitas yang berbeda dari orang pada umumnya tak membuat Pangeran Harry selalu merasa bahagia.
Suami Meghan Markle ini ternyata pernah mengalami masa kelam dan mendapatkan masalah terhadap mentalnya.
Di hari kedua kunjungannya di Australia, Pangeran Harry mengungkapkan hal tersebut dalam pidatonya.
Baca Juga : Unggah Foto Mesra dengan Suami, Soimah Bandingkan dengan Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty
Pangeran Harry juga menyarankan untuk tidak ragu untuk meminta pertolongan jika kita memang membutuhkannya
"Anda perlu tahu bagian dari menjadi kuat dan tangguh adalah memiliki keberanian untuk meminta bantuan ketika Anda membutuhkannya," ungkapnya pada sebah pidato di Dubbo Australia.
"Anda tidak harus menderita secara diam-diam. Anda semua bersama ini, dan jika saya dapat berbicara secara pribadi kita semua bersama-sama, karena meminta bantuan adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Anda akan terus takjub bagaimana perubahan kehidupan menjadi lebih baik," terangnya.
Baca Juga : Jadi Diva Top Indonesia, Krisdayanti Terlihat Nyanyi di Panggung Kecil dan Sepi Penonton!
Pangeran Harry pun mengaku juga pernah mengalami masalah mental saat remaja.
Hal ini terjadi pada saat ia kehilangan ibunya Putri Diana.
"Saya dapat mengatakan bahwa kehilangan ibu saya pada usia 12 tahun, dan itu menghentikan semua emosi saya selama 20 tahun terakhir, memiliki efek yang cukup serius tidak hanya pada kehidupan pribadi saya, tetapi juga pekerjaan saya," kata Pangeran Harry.
Baca Juga : 9 Kalimat Sakti dari Pasangan yang Ditakuti oleh Kaum Laki-laki! Nomor 6 Sering Dilakukan!
"Saya mungkin sudah sangat dekat dengan kehancuran total pada berbagai kesempatan ketika segala macam kesedihan dan semacam kebohongan dan kesalahpahaman dan semuanya datang kepada Anda dari setiap sudut," jelasnya.
Adik dari Pangeran William ini juga mengatakan sering melepaskan pukulannya untuk mengelurkan frustasi dan kemarahannya, dan ia belajar untuk berbicara jujur mengnai perasaannya.
Baca Juga : Jadi Orang Tua Baru, Pippa Middleton Ajak Putranya Berjalan-jalan Keluar Rumah
Pangeran William juga mengungkapkan pernah mengalami masalah mental.
"Saya banyak tinggal di rumah tanpa menyadarinya. Anda melihat (begitu) banyak hal sedih setiap hari yang Anda pikir hidup seperti itu. Anda selalu berurusan dengan keputusasaan dan kesedihan dan cedera," ungkap Pangeran William.
Baca Juga : Gelar Hanum Rais Terancam Dicabut, Ini 4 Fakta Kasusnya Terkait Ratna Sarumpaet!
Pangeran Harry juga aktif sebagai penasihat untuk kesadaran mental, dan memulai sebuah badan yang disebut Heads Together Initiative di tahun 2016 bersama dengan Pangeran William. (*)
Source | : | menshealth |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR