NOVA.id – Masalah yang sering dihadapi perempuan ketika sudah berumah tangga, salah satunya adalah masalah memiliki momongan atau masalah kesuburan.
Karena hal tersebut, perempuan bisa mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pasangan serta keluarga pasangan. Kekerasan verbal pun bisa tak terelakkan lagi.
Lalu, apa yang menyebabkan pasangan memiliki masalah kesuburan? Dijelaskan oleh dr. Arju Anita sp.OG, masalah keterlambatan mempunyai anak (infertilitas) dapat disebabkan berbagai faktor.
Baca Juga : Pernah Pacaran 8 Tahun Lalu, Delon Curhat Masalah Rumah Tangga dengan Mantan Pacar
“Penyebab infertilitas bisa timbul dari istri atau suami. Sekitar 35 persen penyebab infertilitas adalah faktor suami, 50 persen dari faktor wanita, dan 15 persen tak dapat dijelaskan,” ujar dr. Arju.
Dari pihak suami dapat terjadi gangguan pembentukan sperma yang sehat. Kelainan pada sperma bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain hormonal, trauma, infeksi, lingkungan, radiasi.
Bila faktor yang mengganggu proses pembentukan sperma dapat dihilangkan, maka sperma itu siap untuk membuahi sel telur pasangan.
Baca Juga : Tampil Berhijab dengan Makeup Cetar, Krisdayanti Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional
Sedangkan, masalah yang dapat timbul pada perempuan, antara lain faktor hormonal, infeksi, radiasi, obat-obatan.
Hal itu dapat mengakibatkan penyumbatan pada saluran telur, di mana lokasi itu dibutuhkan untuk pertemuan sperma dan sel telur.
Tak hanya itu, kelebihan berat badan juga bisa menjadi masalah karena dapat mengganggu keseimbangan hormon.
Baca Juga : Saingi Jambul Khatulistiwa Syahrini, Soimah Munculkan 3 Gaya Rambut Lebih Heboh!
dr. Arju menyarankan, untuk memiliki hormon seimbang, cobalah untuk menurunkan berat badan.
"Guna mencapai berat badan ideal, lakukan olah raga teratur dan konsultasi ke dokter gizi untuk memperhitungkan pola makan dan berat ideal yang harus di capai.
Bila Anda sudah berhasil mencapai berat ideal, tetapi masih bermasalah dengan siklus haid, serta belum juga mengalami kehamilan, anjuran saya, berkonsultasi ke dokter kandungan berdua dengan suami,” saran dari dr. Arju.
Baca Juga : Transformasi Afgansyah Reza Dari Awal Karir Hingga Sekarang!
Konsultasi ke dokter kandungan berdua dengan suami tersebut guna diperiksa secara keseluruhan agar terlihat hasilnya.
“Seperti sudah saya sampaikan, semua penyebab infertilitas pasti menyangkut suami dan/ atau istri, meskipun ia sudah mempunyai anak sebelumnya.
Ada satu masalah yang bisa terjadi terkait dengan infertilitas ini, di mana didapatkan hasil pemeriksaan dokter, baik dari suami maupun istri, tapi ternyata istri mempunyai imun terhadap sperma suami.
Baca Juga : Jadi Model Zaskia dan Shireen Sungkar, Nindy Tampil Cantik Berbalut Hijab!
Sehingga, setiap sperma yang masuk akan dimatikan oleh antibodi istri. Ini satu contoh mengapa suami harus mendampingi istri dalam memeriksakan masalah infertilitas, agar dokter bisa lebih mudah menganalisa masalah yang timbul,” tandas dr. Arju Anita sp.OG.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR