"Menurutnya, 999 menjawab bahwa ia harus pergi ke rumah sakit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Ia menggigil dan menangis sambil berkata tidak ada yang membantunya termasuk pihak keamanan di pusat perbelanjaan tersebut," katanya.
Melihat situasi perempuan itu, Lee Wen Lin menawarkan dirinya untuk membantunya mendapatkan layanan taksi online untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Ia mengatakan ia harus pergi ke Pusat Medis Subang Jaya (SJMC) karena di sanalah ia akan melahirkan. Rumah sakit atau klinik lain tidak akan menerimanya."
Baca Juga : Terkait Foto dengan Mantan Pacar, Zack Lee Akui Punya Banyak Teman Perempuan
"Jadi saya memesan GrabCar dan menggunakan GrabPay tetapi ia bersikeras menggunakan GrabTaxi untuk pembayaran tunai karena kursi kulit tidak akan tercemar dengan darah di pakaiannya," kata Wen Lin.
Gadis yang bekerja di perusahaan telekomunikasi tersebut mengatakan bahwa sebelum memasuki taksi, tersangka juga meminta sejumlah uang.
"Perkiraan aplikasi Grab (pembayaran) antara 50-80 ringgit (sekitar Rp180-Rp290 ribu), jadi saya memberinya 120 ringgit (Rp430 ribu) karena kasihan," katanya.
Baca Juga : Kenakan Gaun Seksi, Meghan Markle Langgar Aturan Kerajaan Saat Hamil?
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | intisari |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR