NOVA.id - Niat tulus dari seorang perempuan yang ingin membantu seorang perempuan hamil yang mengaku dirampok ternyata sia-sia setelah menyadari bahwa dirinya ditipu mentah-mentah.
Pengalaman itu akhirnya diunggah oleh Lee Wen Lin melalui akun Facebook-nya.
Ia diyakini menjadi korban penipuan sopir taksi yang menggunakan perempuan hamil sebagai modus penipuan, ketika berada di pusat perbelanjaan besar di ibukota Malaysia.
Baca Juga : Selingkuh Saat Masih Berstatus Suami Nafa Urbach, Zack Lee: Itu Masa Paling Berat dalam Hidup Aku
Selama insiden itu, Lee Wen Lin mengatakan ia didekati oleh seorang perempuan hamil di dalam lift yang mengklaim bahwa ia telah dirampok di tempat parkir mobil.
"Perempuan itu mengatakan ia mengalami pendarahan dan sakit karena mau melahirkan, jadi saya meminjamkan ponsel saya agar ia dapat menghubungi suaminya dan juga membuat panggilan darurat 999," tulis Lee Wen Lin.
"Selama panggilan, tangannya terlihat menggigil dan air matanya mengalir. Ia mengatakan suaminya tidak menanggapi panggilan telepon - kemungkinan sedang berada dalam pesawat (perempuan itu mengklaim suaminya adalah seorang pilot)."
Baca Juga : Unik, Begini Koleksi Disney dengan Beragam Perancang di JFW 2019!
"Menurutnya, 999 menjawab bahwa ia harus pergi ke rumah sakit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Ia menggigil dan menangis sambil berkata tidak ada yang membantunya termasuk pihak keamanan di pusat perbelanjaan tersebut," katanya.
Melihat situasi perempuan itu, Lee Wen Lin menawarkan dirinya untuk membantunya mendapatkan layanan taksi online untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Ia mengatakan ia harus pergi ke Pusat Medis Subang Jaya (SJMC) karena di sanalah ia akan melahirkan. Rumah sakit atau klinik lain tidak akan menerimanya."
Baca Juga : Terkait Foto dengan Mantan Pacar, Zack Lee Akui Punya Banyak Teman Perempuan
"Jadi saya memesan GrabCar dan menggunakan GrabPay tetapi ia bersikeras menggunakan GrabTaxi untuk pembayaran tunai karena kursi kulit tidak akan tercemar dengan darah di pakaiannya," kata Wen Lin.
Gadis yang bekerja di perusahaan telekomunikasi tersebut mengatakan bahwa sebelum memasuki taksi, tersangka juga meminta sejumlah uang.
"Perkiraan aplikasi Grab (pembayaran) antara 50-80 ringgit (sekitar Rp180-Rp290 ribu), jadi saya memberinya 120 ringgit (Rp430 ribu) karena kasihan," katanya.
Baca Juga : Kenakan Gaun Seksi, Meghan Markle Langgar Aturan Kerajaan Saat Hamil?
Tapi Wen Lin menyadari ia telah ditipu usai menerima tanda terima dari aplikasi Grab.
"Dalam lima menit setelah taksi pergi, perjalanan berhenti. Taksi hanya seharga 1 ringgit (sekitar 3 ribu), melihat tanda terima Grab yang saya terima," katanya.
Tidak hanya uang 120 ringgitnya hilang, Wen Lin juga memperhatikan bahwa perempuan itu tidak membuat panggilan darurat 999.
Baca Juga : Jadi Calon Istri Gubernur Aceh, Begini 3 Fakta Tentang Steffy Burase
"Melihat kembali log panggilan di ponsel saya, saya menyadari 999 tidak pernah menjawab teleponnya. Perempuan itu benar-benar berpura-pura berbicara melalui telepon."
"Saya menduga ini mungkin modus penipuan baru yang digunakan oleh pengemudi taksi dan perempuan hamil untuk menipu korban," tulisnya.
Setelah itu, Wen Lin menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap perempuan hamil yang menggunakan taktik sama untuk mendapatkan uang.
Baca Juga : Bertemu di Bandara, Rossa Bersandar Mesra di Bahu Ivan Gunawan
"Saya seharusnya membawa perempuan hamil itu ke kantor keamanan atau mencari bantuan dari orang-orang terdekat atau menelepon 999 - panggilan daruratnya sendiri," katanya.
Warganet pun memuji niat murni Wen Lin dan menyarankannya untuk lebih berhati-hati. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online dengan judul Tulus Menolong Ibu Hamil, Wanita Berparas Cantik Ini Menyesal Ketika Tahu Fakta di Baliknya.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR