Membatasi konsumsi kafein dan hentikan konsumsi minuman keras dan obat terlarang.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi vitamin A seperti hati hewan.
Hindari konsumsi daging dan telur setengah matang dan ikan mentah karena berisiko mengandung bakteri, virus atau parasit.
Hindari juga jenis-jenis ikan yang berpotensi mengandung merkuri dan susu yang tidak terpasteurisasi.
Pada intinya, hindari kebiasaan yang membahayakan kesehatan dan menurunkan kemungkinan hamil.
Baca Juga : Lapar di Malam Hari? 7 Makanan Ini Aman Jadi Camilan Saat Diet
5. Cek kesehatan dan imunisasi
Periksakan kesehatan kita dan ambil tes darah untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang mengurangi keberhasilan hamil atau berbahaya untuk janin seperti hepatitis B, HIV, sifilis.
Selain itu, pastikan kita telah mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman untuk menghindari risiko infeksi.
Makin lama masa penantian dan percobaan kita untuk hamil, maka makin keras usaha yang diperlukan untuk hamil.
Baca Juga : Jangan Keliru, Ternyata Orang Dewasa Juga Perlu Diimunisasi, lho!
Berkonsultasilah kepada dokter kandungan tentang cara cepat hamil dan mempersiapkan kehamilan setelah menikah, jika telah lebih dari setahun mencoba mendapatkan keturunan. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR