NOVA.id - Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta – Pangkal Pinang, jatuh Senin (29/10) pagi tadi.
Pesawat yang membawa 181 penumpang, dengan 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi ini hilang kendali dan jatuh di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat.
Pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo menuturkan kecelakaan yang terjadi pada pesawat yang baru 13 menit lepas landas ini kemungkinan terjadi karena dua hal.
Baca Juga : Tangis Menteri Sri Mulyani Pecah saat Dampingi Keluarga Korban Pesawat Lion Air yang Jatuh
Pertama, adanya gangguan teknis yang dialami oleh pesawat dengan tipe B737-8 Max ini.
“Pertama sih bisa karena gangguan teknis, di bagian kendali kontrol pesawat,” katanya saat ditemui tim NOVA, Senin (29/10).
Untuk teknis bagian apa, imbuhnya, masih belum diketahui.
Baca Juga : Sahabat Valentino Jebret Jadi Salah Satu Penumpang Pesawat Lion Air JT 610
Ia menegaskan untuk menganalisis sebuat kecelakaan pesawat secara rinci harus melihat rekam jejak blackbox pesawat itu sendiri.
“Untuk teknis yang mananya, itu saya sendiri tidak tahu. Belum bisa dipastikan karena memang harus melihat blackbox terlebih dahulu,” tandasnya.
Karena, semua yang terjadi dalam pesawat, baik itu komunikasi pilot, kendali pesawat dan sebagainya tercatat dalam blackbox.
Baca Juga : Menangis, Pria Ini Selamat dari Kecelakaan Pesawat Lion Air Karena Terjebak Macet
Kemudian untuk kemungkinan kedua, ia menilai jika ada masalah yang terjadi pada sistem kendali pesawat.
“Bisa jadi kesalahan teknis, bisa juga kendali pesawat, sang pilot terlalu sibuk, ada bagian yang tak bisa dikendalikan atau hal out of control yang terjadi,” paparnya.
Pesawat punya kemampuan terukur untuk terbang, sehingga butuh perawatan dan perhatian lebih pada komponennya.
Baca Juga : Maia Estianty Menikah, Jeremy Thomas Unggah Foto dan Ungkap Hal Ini
“Mesin itu baru dingin, sudah harus jalan lagi, bisa terjadi sesuatu pada alat-alatnya, istilahnya satu juta komponen bergerak ya, atau produksi komponennya sudah jelek, itu bisa saja terjadi kecelakaan,” pungkasnya.
Ketika ditanya kemungkinan korban selamat dalam kecelakaan pesawat, ia mengungkapkan akan sedikit kemungkinan korban yang selamat.
Baca Juga : Agar Aman dan Nyaman, Pastikan Hal-Hal Ini Dilakukan Saat Naik Pesawat
“Untuk kemungknian korban selamat, mohon maaf sekali bisa saya katakan ini kecil sekali kemungkinannya. Mukjizat jika sampai ada yang selamat,” katanya.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR