Ia juga menegaskan, jika kita terlalu sering melihat kehidupan orang lain di Instagram, kita akan mudah menyimpulkan jika kehidupan orang lain lebih baik dari hidup kita.
Sebuah studi 2017 dari Royal Society for Public Health dan Young Health Movement yang menyurvei hampir 1.500 remaja berusia 14 hingga 24 tahun di Inggris menemukan, Instagram punya efek paling negatif bagi tubuh, kesulitan tidur, hingga kesehatan mental secara keseluruhan.
Baca Juga : Jantung Putri Kecilnya Berlubang Sedalam 4,5 Mili, Joanna Alexandra: Apapun Keadaan Zio, Aku Syukuri
“Aplikasi Instagram dan Snapchat mampu mendorong perasaan tidak mampu dan kecemasan pada anak muda,” ujar Shirley Cramer, kepala eksekutif Royal Society for Public Health.
Yuk Sahabat NOVA kita coba untuk mulai kurangi penggunaan media sosial, dan berfokus pada kehidupan nyata bersama rekan serta keluarga.(*)
Source | : | AJC |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR