Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memiliki data penderita gagal ginjal dari 14 rumah sakit pendidikan pada 2017.
Data itu menunjukkan ada 212 anak yang mengalami gagal ginjal dan harus menjalani terapi dan pengganti ginjal.
Dokter spesialis Anak Eka laksmi hidayati, Sp.A(K) menjelaskan penyebab terbanyak penyakit ginjal, berikut penjelasannya.
Penyebab terbanyak adalah sindrom nefrotik.
Baca Juga : Rumahnya Habis Dilalap Api, Miley Cyrus Tetap Bersyukur dan Memberikan Donasi Kebakaran
Sindrom nefrotik ini adalah penyakit ginjal kronik tersering yang kita temukan pada usia anak.
"Masyarakat sering menyebutnya penyakit ginjal bocor, jadi ada kebocoran protein melalui ginjal dan itu terjadi kronik, jadi bisa dibilang jangka panjang," ujar dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A(K) saat memaparkan mengenai ginjal di Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (13/11).
Kemudian penyebab kedua adalah Glomerulonefritis ini adalah radang pada ginjal dan mungkin disebabkan oleh infeksi, jadi bukan virus, bukan bakteri.
Kemudian gangguan ginjal kronik lain yang penyebabnya tidak jelas, kenapa tidak jelas?
Baca Juga : Perankan Abah, Ini Contoh Ayah Keren Menurut Ringgo Agus Rahman
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Hayun Rizkiawati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR