NOVA.id - Seorang pria dan perempuan telah ditahan karena dugaan membunuh seorang bayi perempuan.
Bayi yang kini diberi nama Pearl tersebut ditemukan tak bernyawa pada 4 April di Roch Valley Woods di Heylawood, Manchester.
Waktu itu, ia ditemukan meninggal dalam keadaan tidak mengenakan pakaian.
(Baca juga: Diajak Mengoceh Sang Buah Hati, Samuel Zylgwyn Malah Menangis)
Menurut Press Association, seorang pria yang berumur 48 tahun dan pasangannya yang berusia 33 tahun diduga menjadi tersangka atas kematian bayi malang ini.
Sementara itu, hasil forensik menyebutkan bahwa bayi itu terlahir dengan cacat jantung bawaan.
Berarti, dua tulang rusuknya tidak ada.
(Baca juga: Duh, Saudara Tiri Meghan Markle Mengaku Manfaatkan Meghan untuk Dapatkan Uang dengan Cara Ini)
Akan dilakukan pula tes DNA untuk mengetahui yang terjadi pada bayi itu.
Polisi sebelumnya mengatakan bahwa Pearl nampaknya berasal dari ras campuran.
Detektif Superintenden Lewis Hughes yang memimpin penyelidikan tersebut mengungkapkan, "Ini terus menjadi kasus yang sangat memilukan bagi semua orang yang terlibat - dari detektif yang bekerja keras untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab kepada anggota masyarakat yang telah merasakan Kehilangan Pearl."
(Baca juga: Jadi Penggemar Berat, Melly Goeslaw Makan Sate dan Tampil ala Suzanna)
"Meskipun kami memiliki dua orang dalam tahanan, penyelidikan kami masih sangat berkelanjutan dan saya akan terus mendesak siapa pun dengan informasi sekecil apa pun." ujarnya.
Sampai saat ini polisi dan detektif masih melakukan penyelidikan yang melibatkan seorang psikolog. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | sky news |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR