"Dia berada di pelukanku ketika dia tiba-tiba lemas dan sekarat dalam pelukanku," ungkap Ms Burns.
"Dia menjadi biru dan saya mulai berteriak. Saya pikir dia akan mati." lanjutnya.
Dokter pun melakukan tindakan dengan CPR darurat, beruntung Ramaya dapat kembali.
Baca Juga : Dampingi Suami Dinas Ke Luar Negeri, Maia Estianty Tampil Anggun dan Berkelas
Sekarang usia Ramaya menginjak enam bulan.
Tetapi semenjak saat itu anak itu didiagnosis menderita apnea yang dapat menyebabkan dirinya berhenti bernapas secara acak, serta ada lubang pada jantungnya.
Dia juga mengalami tuli pada telinga kanannya, dan memiliki masalah penglihatan, kondisi ini membuatnya membutuhkan pemeriksaan mingguan untuk melacak perkembangannya.
Baca Juga : Dua Anak dari Satu Keluarga yang Dibunuh di Bekasi Dihabisi Setelah Tertidur Ditemani Pelaku