NOVA.id - 20 tahun diyakini sebagai usia yang mulai rentan terhadap serangan berbagai penyakit.Untuk itu, di usia inilah orang-orang banyak disarankan untuk lebih bijak menjaga kesehatan.Berbicara tentang kesehatan, tahukah Sahabat NOVA jika sebenarnya kita memiliki kewajiban untuk cek kondisi kesehatan kita?
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan ResortYa, melansir dari thisisinsider.com, kita bahkan diimbau untuk melakukan 5 tes kesehatan ini sejak memasuki usia 20 tahun.Seorang ahli jantung, dr. Robert Segal mengungkap bahwa 5 tes kesehatan ini lebih baik dilakukan sejak usia 20 tahun dan sebelum memasuki 30 tahun.Apa saja tes yang harus kita jalani? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga : Yuk, Rapikan Lemari agar Tak Pusing Pilih Pakaian di Pagi Hari
1. Tes tekanan darahMemiliki tekanan darah tinggi menandakan kekuatan darah kita mendorong dinding arteri terlalu tinggi. Seiring waktu, tekanan darah tinggi merusak lapisan arteri, dan kerusakan ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke yang bisa mematikan."Tekanan darah tinggi adalah pembunuh diam-diam karena kita benar-benar tidak merasakan gejala sampai berakhir dengan kematian," kata Segal.AHA menyarankan agar setiap orang memeriksakan tekanan darah setidaknya sekali setiap dua tahun dimulai pada usia 20 tahun.
Baca Juga : Hotman Paris Bagikan Salinan Putusan Pengadilan yang Bebaskan Baiq Nuril
2. Tes kolesterolAda dua jenis kolesterol: LDL dan HDL. LDL adalah jenis "buruk" yang berkontribusi terhadap pembentukan lemak di arteri dan HDL adalah jenis "baik" yang membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari arteri.Jika kita memiliki terlalu banyak LDL atau terlalu sedikit HDL yang beredar dalam darah, kolesterol dapat bergabung dengan zat lain dan membentuk plak tebal di bagian dalam arteri kita, sehingga meningkatkan risiko jantung dan stroke.Untuk itu, sejak usia 20 tahun kita disarankan rutin cek kolesterol dengan rentan waktu empat hingga enam tahun sekali.Dengan begitu kita akan mengetahui perkembangan kesehatan kita.
Baca Juga : HS Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Beberapa Temuan dari Polisi
3. Tes HIVHuman immunodeficiency virus atau HIV adalah infeksi yang dapat menyebabkan AIDS jika tidak ditangani.Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan bahwa setiap orang mendapatkan tes HIV setidaknya sekali antara usia 13 dan 64. Orang-orang yang berhubungan seks tanpa kondom atau yang berbagi peralatan narkoba suntikan harus diuji setidaknya sekali setiap tahun.
Baca Juga : Pilu, Menunduk dan Menangis Selama Hari Pernikahannya, Kisah Pengantin Ini Justru Buat Geram!
4. Pemeriksaan kanker kulitKanker kulit tidak hanya terjadi pada orang tua yang menghabiskan bertahun-tahun berjemur. Melanoma, jenis kanker kulit paling mematikan, adalah kanker kedua yang paling umum di antara perempuan usia 15 hingga 29, menurut American Academy of Dermatology (AAD).Gejala kanker kulit dapat bervariasi secara dramatis. Penyakit ini dapat bermanifestasi sebagai perubahan tahi lalat, sakit yang tidak akan sembuh, atau bahkan benjolan berwarna merah daging.Pemeriksaan ini disarankan agar kita dapat mengetahui lebih awal jika memang berpotensi terserang penyakit ini.Serta agar lebih cepat dapat ditangani.
Baca Juga : Dikabarkan Dekat, Reino Barack Terciduk Foto Bersama Syahrini!
5. Tes A1C untuk diabetes tipe 2Tes A1C adalah tes darah yang mengukur kadar gula darah selama tiga bulan sebelumnya, menurut National Institutes of Health AS. Ini digunakan untuk mengidentifikasi diabetes tipe 2, kondisi di mana gula darah terlalu tinggi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.
Selain itu, ini juga dilakukan untuk mengetes prediabetes, suatu kondisi di mana gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk menjadi diabetes.
Mengapa kita harus mengetahui kadar gula kita sebelum terlambat?
Jika kadar gula darah kita tinggi, semakin besar pula kemungkinan penyakit jantung mengganggu kesehatan kita.
Baca Juga : Diterawang, Roy Kiyoshi Sebut Aura Mulan Jameela Gelap! Kenapa?Nah itulah 5 tes kesehatan yang wajib kita jalani mulai menginjak 20 tahun.Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?Lebih baik berjaga-jaga mengetahui dan cek sebelum merasa tanda-tanda penyakit, daripada harus mengobati penyakit tersebut. (*)