Sejarah Black Friday, Diskon Besar-besaran Setelah Thanksgiving Hingga Menyambut Hari Natal

By Hinggar, Jumat, 23 November 2018 | 12:48 WIB
Sejarah Black Friday, Diskon Besar-besaran Setelah Thanksgiving Hingga Menyambut Hari Natal (The New York Times)

Untuk acara black friday ini, bahkan banyak perusahaan yang meliburkan karyawannya.

Mereka yang berburu belanja biasanya mencari pernak pernik natal dan kado untuk orang terkasih.

Istilah black friday sendiri muncul karena kepadatan yang terjadi di kota setelah thanksgiving, karena banyak pembeli yang datang ke toko.

Baca Juga : Ayah Raline Shah Pergoki Baim Wong di Kamar Putrinya sebelum Menikah!

Maka mereka polisi dan supir bus menggunakan istilah Black Friday.

Memiliki arti yang cukup negatif, pada akhirnya arti yang lebih baik muncul di tahun 1980-an.

Black friday adalah hari di mana pengusaha mulai menghitung dan mendapatkan laba tahunan.

Baca Juga : Pernah Jadi Kekasihnya, Astrid Tiar Beri Pesan Menyentuh untuk Gading Marten

Jika kerugian ditandai dengan warna merah, maka jumlah positif memiliki tinta berwarna hitam, sehingga hitam menjadi sebuah keuntungan yang baik bagi pengusaha. (*)