NOVA.id - Sakit kepala merupakan hal yang sangat tidak menyenangkan, karena kita tak bisa berkonsentrasi penuh dengan apa yang sedang kita kerjakan.
Sakit kepala biasanya terjadi dengan berbagai alasan, terkadang karena cuaca atau tekanan kita bisa merasakan hal tersebut.
Lalu bagaimana jika saat pagi hari kita tiba-tiba bangun dengan sakit kepala yang cukup hebat?
Ternyata ada alasan yang bisa menjadi penyebab kenapa saat bangun tidur kita terserang sakit kepala.
Baca Juga : Berpisah dengan Gading, Gisel Tanya Gempi Mau Tidur dengan Mama atau Papa?
1. Tidak cukup tidur
Tubuh membutuhkan 7 hingga 8 jam istirahat untuk tetap berfungsi normal.
Jika kita istirahat kurang dari itu, bisa dipastikan tubuh mengalami kondisi yang salah.
Menurut Salvatore Napoli, MD, dari New England Centre of Neurology, hormon akan melawan dan menghasilkan peningkatan detak jantung, tekanan darah tinggi dan stres.
Mungkin obat pereda nyeri bisa mengurangi rasa sakit pada kepala saat bangun tidur.
Baca Juga : Tak Hanya Satu, Ini Dua Perempuan Seksi yang Disebut Picu Gisel Ceraikan Gading
2. Terlalu banyak tidur
Selain kurang tidur, terlalu banyak tidur juga bisa menjadi penyebab sakit kepala.
Tidur lebih dari 9 jam bisa menyebabkan penurunan kadar hormon serotonin yang membuat aliran darah ke otak rendah.
Sebagai akibatnya, kita akan mengalami sakit kepala.
Baca Juga : Bertemu Teman Putrinya, Nia Ramadhani Justru Mengaku Malu! Kenapa?
3. Kadar hormon endorphin yang rendah
Kadar endorphin yang rendah bisa memicu migrain bagi sebagian orang di pagi hari.
Tingkat endorphin yang rendah juga mempengaruhi tingkat neurotransmiter seperti serotonin, dan membuat pembuluh otak menyempit.
Keterangan tersebut disampaikan oelah Mark Khorsandi, DO dari the Migraine Relief Center di Dalas dan Fort Worth.
Menurutnya penyempitan tersebut membuat aliran darah ke otak berkurang dan memicu sakit kepala.
Olahraga di pagi hari bisa menghentikan rasa sakit dan memicu pelepasan endorphin.
Baca Juga : Masa Lalu dengan Ariel NOAH Tak Diterima Reino Barack, Luna Maya Diramal Jodohnya Tulus
4. Minuman yang terakhir dinikmati semalam
Alkohol bisa menyebabkan orang merasa sakit kepala di pagi harinya.
Minumann ini bisa mempersulit tidur di malam hari, dan akan memicu sakit kepala secara umum.
Baca Juga : Kabar Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia Merebak, Roy Marten Ungkap Hal Ini
5. Mendengkur
Mendengkur bisa membuat kita tersedak dan berhenti bernapas sementara saat tertidur.
Hal ini bisa membuat kadar oksigen yang masuk ke otak kita sedikit.
Sehingga tekanan darah pada otak semakin besar dan membuat seseorang mengalami sakit kepala.
Baca Juga : Geger Dikabarkan Lamaran, Rossa Ungkap Apa yang Sebenarnya Terjadi
6. Berhenti minum kopi secara mendadak
Kafein adalah obat ringan yang menstimulasi sistem saraf.
Jika kita telah terbiasa minum kopi dan tiba-tiba menghentikannya maka kita akan merasakan efeknya di pagi hari.
Pembuluh darah pada otak akan meluas, dan akan ada lebih banyak darah mengalir ke otak dan membuat tekanan yang menyebabkan sakit kepala.
Jika kita merupakan seorang pecandu kopi, maka langkah terbaiknya adalah minum kopi setelah bangun tidur.
Dan jika kita ingin mengurangi kebiasaan tersebut maka kurangi secara perlahan.
Baca Juga : Dibully karena Berkulit Gelap, Intip 5 Gaya Mempesona Putri Shah Rukh Khan
7. Depresi
Depresi bisa mengacaukan jadwal tidur, kita bisa terlalu banyak tidur atau kurang tidur.
Ini bisa memicu sakit kepala saat bangun tidur.
Obat pereda nyeri mungkin akan bisa membantu sementara waktu.
Tetapi kita harus mencari akar masalah dan bicara dengan dokter.
Baca Juga : Begini Paras Perempuan yang Diakui Gisel Membuatnya Menyesal
8. Tekanan darah tinggi
Jika kita memiliki tekanan darah lebih dari 140/90 mm Hg atau lebih tinggi.
Tekanan tinggi itu bisa menjadi penyebab umum dari sakit kepala di pagi hari.
Penderita mungkin tak akan menyadari hal ini, karena tak ada gejala pastinya.
Baca Juga : Sering Main dengan Gading Marten dan Belajar dengan Gisel, Jatuh Kepada Siapa Hak Asuh Gempi?
Jadi hubungi dokter jika sakit kepala sering terjadi dan tak dapat dijelaskan. (*)