NOVA.id – Teka-teki terkait cinta terkadang tak bisa dirasionalkan oleh sebagian orang.
Cinta tak bisa memilih kepada siapa kita akan menjatuhkan hati.
Cinta bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja tanpa kenal usia.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Dari banyak kasus percintaan, beberapa dari kita mungkin sedang menjalin hubungan dengan pria yang usianya jauh lebih matang.
Apakah Sahabat NOVA termasuk di antaranya?
Psikolog dari Universitas Kristen Krida Wacana, Pinkan Margaretha Indira, M.Psi menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat perempuan tertarik untuk menikah denga pria mesti terpaut usia yang cukup jauh.
Baca Juga : DIY Masker Berbahan Dasar Yogurt untuk Kesuburan Rambut, Ini Caranya!
“Adanya ketertarikan personal satu sama lain, kecocokan minat, kemapanan ekonomi, kestabilan emosi, gaya hidup yang telah mapan, status sosial yang baik, jaminan kestabilan masa depan, adanya perlindungan serta jaminan keamanan secara finansial dan sosial,” jelasnya, dikutip dari Tabloid NOVA.
Menjalani bahtera rumah tangga dengan perbedaan usia yang cukup jauh tentu tak mudah.
Banyak hal yang harus dijaga agar hubungan tetap langgeng dan awet, salah satunya ialah toleransi.
Baca Juga : Ini Rahasia Cantik dan Awet Muda Nadya Hutagalung di Usia 44 Tahun
“Artinya, ketika seorang perempuan menikah dengan pria yang lebih tua dan sudah mapan, maka perempuan perlu memperbesar ruang toleransi dan berupaya mengikuti gaya hidup dan prioritas pasangannya. Meski begitu, sang suami pun juga perlu mengupayakan ruang toleransi,” ujar Pinkan yang juga Psikolog Wellness Indonesia.
Jika sudah memilih dan memutuskan menjalin hubungan dengan perempuan yang lebih muda, imbuh Pinkan, menuntut suami untuk menyesuaikan gaya hidup dan kemapanan yang telah ia miliki dengan gaya hidup si istri.
“Kuncinya adalah fleksibilitas dan kesediaan untuk berubah,” ungkapnya.
Baca Juga : Paha Besar Karena Lemak Menumpuk? Lakukan 6 Olahraga Mudah Ini Saja!
Perihal keturunan, pasangan yang terpaut usia cukup jauh, tentu harus secara rutin melakukan check up kesehatan untuk memastikan fungsi-fungsi tubuh berjalan dengan baik.
“Membangun gaya hidup yang sehat dengan pola makan, pola tidur, pola olahraga yang baik. Dengan demikian tentunya akan membantu tercapainya kualitas kesehatan suami dan istri,” sarannya.
Ekspektasi tentang keturunan perlu didiskusikan dan disepakati bersama.
Baca Juga : Tak Terekspos, Wajah Cantik Cucu ke-2 Jokowi Akhirnya Tertangkap Kamera!
“Jika ingin memiliki anak kandung dari pernikahan yang baru, maka perlu dilakukan upaya pengecekan ke dokter terkait dengan kondisi kesuburan masing-masing. Hasil pengecekan itu yang akan menjadi dasar untuk upaya-upaya selanjutnya,” pungkasnya.
Dengan memerhatikan hal di atas, usia bukanlah halangan untuk kita menjalin hubungan dengan si dia ya Sahabat NOVA. (*)