Mengenal Lebih Dekat Suku Anak Dalam, Hidup Bergantung pada Alam

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 12 Desember 2018 | 18:18 WIB
Suasana belajar murid-murid Sekolah Apung dalam area pemukiman Suku Anak Dalam di Dusun Tujuh Desa M (National Geographic Indonesia/Zulkifli)

Hal ini diungkapkan pula oleh Reny Ayu Wulandari, perempuan yang mendedikasikan dirinya untuk menetap dan mengajari anak-anak Suku Anak Dalam membaca, menulis, dan berhitung.

Menurutnya, selain membuka pikiran Suku Anak Dalam soal perkembangan dunia, semua pihak juga punya tanggung jawab yang sama untuk membuka diri, melihat Suku Anak Dalam secara setara.

Sementara itu, kepercayaan diri dari orang tua pada anak-anak Suku Anak Dalam merupakan rintangan.

Suasana belajar di Sekolah Apung dalam area pemukiman Suku Anak Dalam di Dusun Tujuh Desa Muara Meda (National Geographic Indonesia/Zulkifli)

Baca Juga : Gisel Blak-blakan Akui Menangis Sebelum Hadiri Sidang Cerai! Belum Siap?

Mengenal aksara dan menulis dalam adat mereka merupakan pantangan, bahkan dalam sejumlah komunitas adat, ada denda sebagai hukumannya.

Namun kini, menurut Reny, mereka telah lebih terbuka, bahkan menyediakan pondok untuk tempat tinggalnya.

Dulunya, rumah-rumah Suku Anak Dalam terserak di sepanjang sungai, sebagian lagi tinggal di dalam hutan.

Baca Juga : Tahu Nggak, Jalan Kaki Bisa Turunkan BB dengan Mudah dan Murah, lho!