Ini 5 Alasan Generasi Milenial Jadikan Liburan Sebagai Gaya Hidup

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 19 Desember 2018 | 07:00 WIB
Ini Alasan Generasi Milenial Jadikan Liburan Sebagai Gaya Hidup (istock)

NOVA.id – Liburan baik di dalam negeri maupun luar negeri, bagi generai milenial, sudah menjadi gaya hidup.

Hal ini diperkuat dengan laporan dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO) yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perjalanan per tahunnya.

Data tersebut menunjukkan bahwa liburan generasi milenial dan generasi Z akan bertambah hingga 300 juta perjalanan per tahun, mulai 2020.

Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat

Sebenarnya, apa yang membuat generasi milenial sangat tertarik melakukan perjalanan liburan?

Berikut 5 fakta di baliknya.

Melakukan Hal di Luar Ekspektasi

Generasi millenial adalah generasi yang selalu ingin menjadikan setiap perjalanan mereka sebagai perjalanan yang berarti.

Mereka tidak takut untuk melakukan hal-hal di luar ekspektasi seperti mendaki gunung, berlayar, island hopping atau berpindah ke beberapa pulau dalam waktu singkat, tur makanan lokal, hingga menjelajahi alam liar.

Tidak dipungkiri generasi millenial merupakan generasi yang mempopulerkan beberapa tempat-tempat indah tersembunyi.

Baca Juga : Cerai dengan Dian Rositaningrum, Ini yang Paling Opick Kangen dari Mantan Istri

Melakukan Perjalanan Seperti Warga Lokal

Liburan seperti para lokal sangat berkaitan dengan melakukan hal di luar ekspektasi karena mereka selalu ingin mencari perjalanan liburan paling unik yang dapat mereka rasakan.

Generasi millenial sangat ingin merasakan bagaimana menjadi bagian dari suatu kebudayaan atau tradisi lokal yang mereka kunjungi.

Biasanya generasi millenial akan berpartisipasi dalam beberapa perayaan kebudayaan hingga menyicipi kuliner-kuliner yang sangat berbeda dengan tanah kelahiran.

Baca Juga : Ditanya Soal Kehamilan Maia Estianty, Respon Ahmad Dhani Isyaratkan Penyesalan?

Lebih Percaya Influencer Dibanding Agen Perjalanan

Sebanyak 85% generasi millenial akan mencari berbagai referensi lewat internet, mulai dari membaca di blog hingga menjelejahi beberapa sosial media.

Biasanya para generasi millenial akan melihat situs sosial media para influencer untuk mendapatkan inspirasi apa yang akan dilakukan dalam perjalanan liburan mereka di masa depan. 

Mereka juga lebih ingin mendapatkan pengalaman dengan mengulang apa yang mereka lihat di sosial media.

Baca Juga : Ingin Cepat Kaya, Milenial Dilarang Lakukan 4 Kesalahan Keuangan Ini!

Liburan untuk Mencari Jati Diri

Pengalaman liburan merupakan salah satu media untuk para millenial menemukan jati diri mereka.

Melakukan liburan merupakan salah satu cara yang dapat membantu kita untuk mengenal diri lebih dalam, memikirkan mengenai tujuan hidup, hingga memisahkan diri dari hiruk pikuk kehidupan agar dapat menemukan mimpi yang sebenarnya.

Banyak juga generasi millenial yang berani beralih profesi setelah menemukan jati diri mereka sebenarnya pada saat melakukan liburan.

Baca Juga : Melanie Putria Gugat Cerai Sang Suami, Keduanya Tetap Kompak Hadiri Acara Anak

Instagram adalah Segalanya

Bukan hanya platform untuk mencari referensi liburan, namun Instagram juga merupakan salah satu platform di mana para milenial melakukan ajang pamer keseruan liburan.

Mulai dari merekam kegiatan di instastory hingga mengunggah foto-foto liburan, semua momen tersebut tidak akan dilewatkan oleh para milenial untuk dibagikan kepada followers.

Tidak jarang pula para millenial menggunakan jasa fotografi untuk mengabadikan momen mereka.

Agar feed Instagram makin keren, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa fotografi dengan berbagai kategori dan harga yang oke.

Baca Juga : Kerap Dandan Sederhana, Harga Sepatu Selvi Ananda Ini Seharga Motor!

Takapic (takapic.com) memberikan kamu kenyamanan dalam mengakses berbagai pilihan fotografer sesuai dengan kebutuhan dan kantongmu!

Takapic merupakan sebuah marketplace yang bisa mengkoneksikan antara fotografer lokal dengan para pengguna jasa fotografer kapan saja dan di mana saja.

Bermula di tahun 2017, Takapic didirikan oleh beberapa individu yang memiliki background sama yaitu data sains.

Baca Juga : Gelar Resepsi Tadi Malam, Begini Paras Cantik Bebi Silvana yang Bikin Pangling!

Takapic memiliki beberapa fitur yang memberikan kemudahan kepada fotografer dan para pengguna jasa.

Di Takapic, para fotografer dapat mengatur jadwal ketersediaan mereka, biaya penggunaan jasa per-jam, payment gateway yang praktis, serta rating dari customer untuk mempelajari kepuasan pelanggan.

Para pelanggan juga memiliki keuntungan dengan akses yang luas, harga yang beragam dari 150 ribu ke atas, dan foto album yang terintegrasi untuk memudahkan pengiriman foto dari fotografer kepada pelanggan. (*)