Yuk Kenali dan Cari Tahu Solusi dari Degenerasi Tulang Belakang!

By Alfiyanita Nur Islami, Kamis, 20 Desember 2018 | 07:00 WIB
Nyeri punggung jadi salah satu gejala degenerasi tulang belakang (iStockphoto)

NOVA.id – Gejala seperti nyeri punggung, nyeri otot, hingga kejang otot saat melakukan aktivitas fisik bisa menjadi tanda terjadinya degenerasi tulang belakang.

Penurunan fungsi tulang ini tak hanya dialami oleh orang tua saja, namun juga bisa menyerang pada usia muda.

Spesialis Bedah Saraf Brain & Spine Bunda Neuro Center, Jakarta, dr. Heri Aminuddin SpBS(K) menjelaskan, usia memang menjadi faktor utama penyakit degeneratif tulang belakang.

Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat

Tapi, masih banyak faktor lain yang berperan pada terjadinya proses degenerasi tulang belakang.

Misalnya, trauma, rumor, kurangnya asupan nutrisi, dan faktor genetik.

Selain itu, gaya hidup, rutinitas pekerjaan, hingga merokok juga bisa menjadi faktor penyebabnya.

Baca Juga : Ini Jawaban Cerdas Tasya Kamila Saat Dirinya Kena Nyinyir Netizen Karena Hamil Setelah Lulus S2

Maka dari itu, degenerasi tulang belakang ini juga bisa menimpa kalangan muda usia 20-an.

“Kira-kira usia dua puluh tahun sudah bisa. Sekarang kasus-kasus itu terjadi ke arah yang lebih muda karena gaya hidup kita berubah.

Lifestyle kita berubah dari orang yang ditakdirkan makhluk yang berjalan bergerak, sekarang tidak banyak bergerak, banyaknya duduk saja.

Baca Juga : Hamil Anak Ke-4, Ratna Galih Ternyata Ngidam Makanan Tradisional Ini!

Jadi degenerasinya bisa semakin cepat terjadi,” jelas dr. Heri, dikutip dari Tabloid NOVA.

Gejala awal jika kita alami degenerasi dini ialah saat terjadi nyeri ketika ada perubahan posisi tubuh.

“Ya, perubahan posisi udah mulai awal-awal tanda jika dirasa sakit. Jadi biasanya sakitnya itu karena mulai perubahan posisi,” katanya.

Baca Juga : Duh, Meski Cinta, Kenapa Seseorang Bisa Jenuh dengan Pasangan?

Misalnya dari berdiri ke duduk atau sebaliknya, atau dari duduk ke berbaring, imbuh dr. Heri.

“Tapi kalau dia sudah sakit begitu berubah duduk atau berbaring, mesti ada sesuatu gangguan. Rasa sakit atau tidak enak itu mulai dari leher sampai dengan ke tulang ekor pinggul,” pungkasnya.

Dr. Heri menyarankan untuk kita aktif bergerak dan cukup olahraga untuk menghindari atau mengurangi gejala ini.

Baca Juga : Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles, Warga Dengar Gemuruh dan Ledakan Saat Kejadian

“Aktif bergerak itu dalam arti olahraga cukup. Intinya jangan malas untuk bergerak. Mau buat kopi ada yang datang bikinin kopi, kitanya diam duduk aja. Jangan.

Kita harus move, harus bergerak. Tapi ketika bergerak jangan juga berlebihan,” saran dr. Heri.

Yuk Sahabat NOVA kita terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga untuk kerangi risiko degenerasi tulang belakang.

Baca Juga : Rumah Diteror dan Vila Kerampokan, Ruben Onsu Menangis Ungkap Jeritan Hatinya!

Informasi lengkap terkait degenerasi tulang belakang bisa Sahabat NOVA lihat di Tabloid NOVA terbaru edisi 1608.(*)