Menjelekkan Perusahaan Lama Bisa Merusak Prospek Pekerjaan, Kenapa?

By Alfiyanita Nur Islami, Rabu, 26 Desember 2018 | 21:30 WIB
Tips Wawancara Kerja (istock)

NOVA.id – Seringkali calon pekerja dibuat gelisah kala akan melakukan sesi wawancara pekerjaan.

Tak jarang, beberapa orang menyarankan kita untuk bersikap jujur saat wawancara kerja.

Tapi tahukah Sahabat NOVA jika setiap momen wawancara ialah ujian?

Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat

Tak hanya sikap jujur, bersikap netral dan positif bisa membawa kita pada sebuah keberhasilan menaklukan sesi wawancara.

Jangan sampai kita mengungkit aspek negatif dari perusahaan sebelumnya karena bisa mempengaruhi prospek pekerjaan yang akan ditawarkan pada kita.

Menurut JobStreet.com, berikut adalah empat alasan kenapa menjelekkan perusahaan lama dapat merusak prospek pekerjaan seseorang.

Baca Juga : Ponselnya Hanyut Saat Tsunami, Ifan Seventeen Minta Warganet Kirimkan Foto Almarhumah Dylan

1. Menciptakan suasana negatif

Ada waktu dan tempat yang tepat untuk semua hal, tetapi wawancara kerja tidak pernah menjadi waktu atau tempat untuk menjelekkan perusahaan lama.

Selalu fokuslah pada aspek netral atau tidak bias dari pengalaman kerja kita sebelumnya.

Namun demikian, jika kita benar-benar harus menyebutkan poin negatif tentang perusahaan tempat kita  bekerja sebelumnya, pastikan untuk membingkainya dengan cara yang positif.

Baca Juga : 6 Fakta Tsunami Aceh 14 Tahun Lalu, Gempa Terbesar Abad 21 Hingga Dampaknya ke 14 Negara

2. Menunjukkan masalah yang belum terselesaikan

Apa pun masalah yang dihadapi dengan perusahaan sebelumnya, itu semua hanyalah masa lalu. Mengeluh tentang hal itu tidak mengubah banyak hal.

Jika kita sedang mencari pekerjaan yang lebih baik, jadi fokuslah pada kemungkinan-kemungkinan baik di masa depan, daripada mengandalkan pengalaman negatif di masa lalu.

Mengatakan hal negatif saat wawancara kerja memberi kesan kepada perekrut jika kita memiliki masalah yang belum terselesaikan.

Hal ini juga menumbuhkan keraguan dalam pikiran perekrut.

Baca Juga : Bertemu Dul, Perlakuan Irwan Mussry Disebut Tak Seperti Ayah pada Anak! Kenapa?

3. Tidak profesional

Menjelekkan perusahaan lama tidaklah profesional. Tidak ada perusahaan atau atasan yang sempurna. Kita juga tentu tidak sempurna.

Bayangkan jika seorang perekrut menelepon bekas atasan kita untuk referensi dan pada akhirnya bekas atasan kita mengeluh tentang kebiasaan buruk kita?

Jadi berhati-hatilah terhadap kata-kata.

Baca Juga : Blak-blakan, Ovi Sovianti Eks Duo Serigala Ungkap Alasannya Pindah Keyakinan

4. Menunjukkan ketidakdewasaan emosional

Menjelekkan perusahaan lama bisa menunjukkan sikap ketidakdewasaan dalam diri.

Lebih baik kita fokus pada apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Meski dilakukan tanpa sengaja, menjelekkan perusahaan lama bisa menghilangkan peluang untuk mendapatan pekerjaan loh Sahabat NOVA.

Semoga 4 info tersebut bermanfaat.(*)