NOVA.id – Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara menjadi salah satu korban tsunami Banten yang terjadi Sabtu (22/12) lalu.
Sebelum kepergiannya, Dylan seolah meninggalkan beberapa kejanggalan sebelum bencana tsunami melanda.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu acara televisi, Ifan menjelaskan jika perilaku Dylan terlihat lebih manja sebelum kejadian.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Ifan menceritakan percakapan terakhir bersama Dylan saat di belakang panggung sebelum dirinya tampil menghibur peserta Gathering PLN di Tanjung Lesung.
"Sebelum manggung banget, ada kursi di belakang panggung. Dia minta pangku, tiba-tiba nyamperin, biasanya nggak pernah," terang Ifan, dikutip dari TribunStyle.
Baca Juga : 6 Tahun Bercerai, Ini Sosok Putri Semata Wayang Ifan Seventeen yang Tumbuh Jadi Remaja Cantik!
Dylan sempat melontarkan hal-hal yang dinilainya tak biasa.
"Dia orangnya periang, nggak mau ngerecokin, kayak mau nyari makan ya makan aja.
Tapi, dia tiba-tiba nyamperin ke belakang panggung, minta dipangku, peluk, terus bilang 'Kamu sayang nggak sama aku? Kamu kangen, kamu cinta nggak sama aku?'," ujar Ifan.
Baca Juga : Bukan Cuma Enak, Ini Sejumlah Manfaat Talas Bagi Kesehatan Tubuh!
Tak menyadari adanya kejanggalan, Ifan pun menjawab pertanyaan Dylan dengan sekadarnya.
"Cuma aku nggak sadar, aku marah lah. 'Ngapain kalau nggak sayang dan nggak cinta dinikahin, aneh' Terus dia senyum-senyum, minta cium,".
Tapi yaudahlah nggak ngeh, nanti aku ciumnya abis manggung aja," imbuhnya.
Baca Juga : Tak Terekspos, Ini Pesona Kecantikan Mantan Istri Ifan Seventeen yang Berprofesi Dokter!
Dia pun menyampaikan penyesalannya.
"Ya Allah, kalau aku tahu, ya begitulah," ucapnya.
Seperti diketahui, band Seventeen menjadi korban dalam bencana tsunami Banten untuk memeriahkan acara PLN Gathering di Tanjung Lesung Resort.
Baca Juga : Ajak Keluarga Rayakan Malam Tahun Baru dengan Serunya Gaya 90-an, yuk!
Tak hanya kehilangan Dylan, dalam bencana ini Ifan juga kehilangan ketiga rekan bandnya yakni Bani Seventeen (bassist), Herman Seventeen (gitaris), dan Andi Seventeen (drummer).(*)