Ibu Wajib Tahu, Begini Cara Latih Kecerdasan Anak Saat dalam Kandungan!

By Alfiyanita Nur Islami, Senin, 31 Desember 2018 | 08:00 WIB
ilustrasi ibu hamil (Istock)

NOVA.idKehamilan menjadi momen atau fase penting dalam merangsang perkembangan otak bayi.

Dr Lana Asprey menjelaskan, gaya hidup selama kehamilan bisa membantu pembentukan otak anak semasa dalam kandungan.

Ia mengatakan, pengaruh lingkungan sekitar memegang 50 persen dalam pembentukan otak anak.

Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat

Di mana 50 persen lainnya dipengaruhi oleh faktor genetik.

Maka dari itu, banyak ibu mulai melatih kecerdasan anak saat dalam kandungan.

Bagaimana caranya?

Baca Juga : Demi Widyawati dan Sophan Sophiaan, Gading Marten Rela Pinjam Baju yang Sudah Dipakai Sopir Taksi

1. Biasakan membaca buku untuk janin

Kemampuan anak mengenal aksara sudah bisa diajarkan semenjak mereka masih menjadi janin.

Pakar pola asuh anak, Dr Miriam Stoppard menyarankan para ibu untuk membiasakan membacakan buku sewaktu masih mengandung.

Tepatnya pada trimester ketiga karena janin sudah bisa menyimpan memori hal-hal yang biasa mereka dengar dalam kandungan.

“Periset di Amerika Serikat meminta ibu mengandung membaca sebuah buku. Lalu, ketika bayi lahir dan berusia beberapa bulan, mereka (bayi) bereaksi pada suara ibu mereka yang membaca buku yang biasa mereka dengar semasa menjadi janin,” jelas nya.

Baca Juga : Penghina Dian Nitami Sudah Minta Maaf, Anjasmara Ajukan 1 Syarat Lagi

2. Aktif

Sebuah studi di Harvard University menemukan, ibu yang aktif semasa mengandung bisa meningkatkan perkembangan hippocampus (bagian otak pintar) janin sebesar 40 persen.

Sewaktu hamil, kita disarankan untuk aktif atau bahkan rutin berolahraga.

Seusai berolahraga, tubuh akan merilis hormon endorfin yang mampu membuat diri merasa bahagia.

Kebahagiaan tersebut bisa menular pada si jabang bayi.

Baca Juga : Dijodohkan dengan Ariel NOAH oleh Maia Estianty, Pahitnya Kehidupan Maria Eka Terungkap!

3. Sinar matahari

Cobalah untuk meluangkan waktu sekitar 20 menit sebelum pukul 10 pagi di setiap harinya.

Asupan vitamin D dari sinar matahari mampu menguatkan tulang janin dan membuat perkembangan otak bayi jadi lebih baik.

Selain itu, vitamin D juga bisa mencegah autisme pada anak.

Baca Juga : Gunung Agung Pagi Tadi Erupsi, Sebabkan Gempa Hingga Status Siaga

4. Pijatan

Janin berusia 20 minggu bisa merasakan sentuhan dan gerakan sang ibu.

Ransangan pijatan lembut pada perut bisa menenangkan sistem otak pada janin.

Baca Juga : Dikabarkan Hamil Lagi, Maia Estianty Blak-blakkan Ungkap Kenyataan Sebenarnya!

5. Berkomunikasi

Ajaklah calon anak kita berkomunikasi saat masih dalam kandungan.

“Janin bisa mendengar suara ibu dari usia 16 minggu sampai dengan 27 minggu,” ujar Miriam.(*)