Tabloid NOVA Terbaru: Dari 4 Tahap Quarter Life Crisis, Kita Sudah Sampai Tahap Mana?

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 14 Januari 2019 | 12:00 WIB
Young girl smoking and feeling depressed in a bar (Mixmike)

NOVA.id - Menghadapi quarter life crisis (QLC) memang membutuhkan keberanian kita untuk bisa melangkah lebih baik ke masa depan.

Faktanya, ada 4 tahap dalam quarter life crisis yang harus kita lewati untuk mencapai tujuan hidup lebih baik ke depannya.

Dari 4 tahap quarter life crisis ini, kita sudah sampai tahap mana?

Baca Juga : Dituding Incar Harta Sule, Naomi Zaskia Akui Bisa Jatuh Hati pada Sang Komedian karena Hal Ini!

Pertama-tama, perlu dipahami bahwa quarter life crisis merupakan sebuah fase kehidupan yang wajar terjadi.

Tak perlu terbelenggu rasa takut, karena tanpa adanya quarter life crisis, kita justru akan santai-santai saja menjalani kehidupan kita—yang diam-diam mungkin bermasalah tanpa kita sadari.

Nah, sebelum menentukan solusi yang tepat, sebaiknya kita kenali dulu 4 tahap dalam quarter life crisis.

Kira-kira, kita sudah sampai di tahap mana?

Baca Juga : Terdaftar Prostitusi Online, Ini Alasan Yayasan Putri Indonesia Pecat ML dan FG Sejak 2 Tahun Lalu

Mengutip teori yang disampaikan peneliti Robinson, Wright, dan Smith, kata Alexandra Gabriella A., M.Psi, Psi., C.Ht, psikolog dan hipnoterapis di Smart Mind Center, quarter life crisis terbagi dalam 4 tahap.

Pertama adalah locked-in, saat krisis mulai muncul karena kita merasa enggak nyaman lagi dengan struktur kehidupan kita.

Namun di tahap pertama ini, kita masih belum menemukan target yang jelas.

Baca Juga : Wakili Generasi Muda Agnez Mo Datang ke Istana, Ini yang Disampaikan Pada Presiden Jokowi

“Kedua adalah separation/time out, saat kita mulai menjaga jarak, baik secara fisik maupun emosional dengan rutinitas atau komitmen kita.”

Nah, di tahap ketiga dan keempat, barulah kita bisa mencari solusi.

Tahap ketiga quarter life crisis disebut exploration, sebuah tahap menggali apa yang menjadi gol baru bagi kita.

Lalu lanjut ke tahap keempat, rebuilding.

Baca Juga : Cantik dan Terlahir Kaya, Raline Shah Rasakan Serba Kekurangan dan Miskin! Kenapa?

Di sini kita dianggap sudah menemukan komitmen yang baru dan punya perencanaan yang jelas untuk meraihnya.

Jadi, kalau kita baru berada dalam kondisi tahap pertama dan kedua quarter life crisis, entah itu krisis dalam kehidupan finansial, percintaan, atau karier, janganlah terburu-buru mengambil keputusan atau berganti arah!

Sebab, kita masih harus melewati tahap ketiga dan tahap keempat dalam fase kehidupan quarter life crisis tersebut.

Baca Juga : Ingin Lebih Jago Makeup Jadi Resolusi 2019? Begini Caranya, Do It Now!

Ketika kita menghadapi krisis percintaan, kita pelan-pelan bisa kok menghadapi tahap ketiga dan keempat quarter life crisis.

"Ketika kita memilih pasangan kita, itu berarti kita telah memilih orang tersebut sebagai teman hidup kita.

Dialah orang yang paling tepat untuk berbagi dan berdiskusi. Makanya, komunikasikanlah pemikiran kita, apa yang terasa jenuh, janggal, atau kurang dalam hidup," jelas Alexandra.

Baca Juga : 24 Wilayah Perairan Indonesia yang Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi 4 Meter

Itu baru soal krisis percintaan, bagaimana dengan krisis kehidupan lainnya?

Untuk Sahabat NOVA yang sedang merasakan quarter life crisis, kira-kira sudah sampai tahap mana, nih? (*)

Berita selengkapnya terkait isu spesial "Quarter Life Crisis" bisa Sahabat NOVA dapatkan di Tabloid NOVA edisi 1612. (*)

Muhamad Yunus