Dari sanalah Siti langsung bergegas untuk pergi ke puskemas, tapi peralatan di sana belumlah lengkap, sehingga pihak puskesmas menyarankan Siti untuk membawanya ke RSCM Jakarta.
Baca Juga : Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Angkat Suara soal Nasionalisme dan Agama, Apa Katanya?
"Tapi aku enggak lakuin. Takut biayanya mahal, karena aku enggak punya uang. Tapi, sejak itu, Hambali lebih sering merangkak, bertumpu pada lututnya. Kalau berdiri dan berjalan lama, dia tak kuat dan gemetaran," jelasnya.
Semuanya pun berjalan normal sampai usia Hambali menginjak 7 tahun, ketika dirinya kejang-kejang.
"Bermodal kartu BPJS dan uang seadanya, aku bawa dia ke sana. Jika diperhatikan, kejang-kejang Hambali kali ini terhitung lama, dari jam 6 sore sampai 9 malam," curhatnya lagi.
Baca Juga : Gemas, Jan Ethes Minta Makanan Ini Usai Sebut Kakeknya Seorang Artis!
Untung dokter bisa menyelamatkannya.
Akhirnya, dia mendapat perawatan selama seminggu di RSCM.
"Aku akhirnya tahu, penyebab tulang kakinya membengkok dan kejang-kejangnya itu karena ginjal Hambali memburuk. Dokter minta Hambali cuci darah sebulan sekali," tambahnya.
Baca Juga : Hati-Hati, 5 Zodiak Ini Terkenal Sangat Mudah Iri Hati, Kamu Salah Satunya?
Seharusnya Hambali melakukan cangkok tulang jika ingin sembuh total, tapi karena biaya, lagi dan lagi Siti tak melakukannya.
"Aku enggak mau. Aku cuma bisa berharap ada mukjizat Tuhan biar kami diberi jalan keluar. Aku tak mau mengeluh, karena ini kan bagian dari rezeki yang Tuhan kasih buat kami," jelasnya.
Pasrah, akhirnya jadi salah satu cara yang bisa dilakukan Siti Masrurotih yang terhambat biaya.
Dan semoga sebagai ibu, ia tak lelah berjuang demi sang anak. (*)
Curahan hati Siti Masruroti selengkapnya bisa Sahabat NOVA lihat di Tabloid NOVA edisi 1613.
Bagus Septiawan