Pilu, Seorang Anak 7 Tahun Menderita Gagal Ginjal, Sang Ibu Berharap Mukjizat akibat Tak Ada Biaya

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 20 Januari 2019 | 19:00 WIB
Curhat: Karena Biaya, Siti Masrurotih Biarkan Hambali Menderita (20/01) ()

NOVA.id - Punya anak kembar mungkin bisa sangat menyenangkan. 

Akan tetapi, tidak demikian buat Siti Masrurotih. 

Satu dari dua anak kembarnya memiliki masalah kesehatan yang serius dan karena terhambat biaya, sang anak terpaksa dibiarkan menderita.

Baca Juga : Justin Bieber dan Hailey Baldwin Dikabarkan akan Gelar Pesta Pernikahan, Kapan?

Hampir setiap hari dia gundah, hatinya kerap pilu melihat Hambali—salah satu anak kembarnya itu—hanya memiliki bobot sekitar 12 kg di usianya yang 7 tahun—mungkin tak sepertiga berat Hanafi, kembarannya.

Dengan tulang kaki kiri yang membengkok, Hambali jelas tak bisa berjalan normal. 

Beberapa waktu lalu, entah apa penyebabnya, bocah ini kejang-kejang selama 3 jam. Nyaris saja dia tak terselamatkan. 

Baca Juga : Gara-Gara Kado Seharga 1,2 Miliar Ini, Maia Estianty Curiga Irwan Mussry Bisa Baca Pikirannya

Ditemui di rumahnya yang sangat sederhana di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Siti pun mengisahkan dukanya kepada NOVA. 

“Kata dokter, sampai dewasa dia bisa begitu terus kalau ginjalnya belum normal," jelasnya

Waktu lahir Hambali sehat-sehat saja kayak kembarannya, Hanafi.

 Baca Juga : Hingga Kini Belum Bertemu, Jeritan Hati Ibu Sambung Vanessa Angel: Ingin Peluk, Ingin Cium

Tapi begitu dia 2 tahun, baru kelihatan ada yang aneh. 

"Namanya anak umur segitu, lagi belajar jalan, bawaannya gerak melulu. Tapi aku lihat muncul benjolan di bawah lutut kaki kirinya," pungkasnya. 

Dari yang tadinya kecil, makin membesar. 

Makin dia aktif belajar jalan, benjolannya makin terlihat. 

Benjolan itu muncul dari tulang kakinya yang membengkok keluar.

Baca Juga : Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Angkat Suara soal Nasionalisme dan Agama, Apa Katanya?

Dari sanalah Siti langsung bergegas untuk pergi ke puskemas, tapi peralatan di sana belumlah lengkap, sehingga pihak puskesmas menyarankan Siti untuk membawanya ke RSCM Jakarta. 

Baca Juga : Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Angkat Suara soal Nasionalisme dan Agama, Apa Katanya?

"Tapi aku enggak lakuin. Takut biayanya mahal, karena aku enggak punya uang. Tapi, sejak itu, Hambali lebih sering merangkak, bertumpu pada lututnya. Kalau berdiri dan berjalan lama, dia tak kuat dan gemetaran," jelasnya. 

Semuanya pun berjalan normal sampai usia Hambali menginjak 7 tahun, ketika dirinya kejang-kejang. 

"Bermodal kartu BPJS dan uang seadanya, aku bawa dia ke sana. Jika diperhatikan, kejang-kejang Hambali kali ini terhitung lama, dari jam 6 sore sampai 9 malam," curhatnya lagi. 

Baca Juga : Gemas, Jan Ethes Minta Makanan Ini Usai Sebut Kakeknya Seorang Artis!

Untung dokter bisa menyelamatkannya. 

Akhirnya, dia mendapat perawatan selama seminggu di RSCM. 

"Aku akhirnya tahu, penyebab tulang kakinya membengkok dan kejang-kejangnya itu karena ginjal Hambali memburuk. Dokter minta Hambali cuci darah sebulan sekali," tambahnya. 

Baca Juga : Hati-Hati, 5 Zodiak Ini Terkenal Sangat Mudah Iri Hati, Kamu Salah Satunya?

Seharusnya Hambali melakukan cangkok tulang jika ingin sembuh total, tapi karena biaya, lagi dan lagi Siti tak melakukannya. 

"Aku enggak mau. Aku cuma bisa berharap ada mukjizat Tuhan biar kami diberi jalan keluar. Aku tak mau mengeluh, karena ini kan bagian dari rezeki yang Tuhan kasih buat kami," jelasnya.

Pasrah, akhirnya jadi salah satu cara yang bisa dilakukan Siti Masrurotih yang terhambat biaya.

Dan semoga sebagai ibu, ia tak lelah berjuang demi sang anak. (*)

Curahan hati Siti Masruroti selengkapnya bisa Sahabat NOVA lihat di Tabloid NOVA edisi 1613.

Bagus Septiawan