NOVA.id - Berat badan yang ideal tentu ingin dimiliki oleh semua perempuan. Namun saat ingin menjalankan diet atau penurunan berat badan, terkadang kita akan sulit melakukannya. Apa yang terjadi?
Baca Juga : Masih Ingat Titi Wati yang Miliki Berat 350 kg? Begini Kondisinya Sekarang Pasca Jalani Operasi BariatrikDiketahui kondisi ini muncul karena kita melakukan beberapa hal yang bisa memicu sulitnya mengontrol pola makan. Apa saja?
Baca Juga : Cara Memilih Child Seat untuk Anak, Lebih Ideal dengan Fitur ISOFIX1. Makan saat tidak laparMakan dalam kondisi tidak lapar merupakan pola makan yang kurang tepat. Yang terbaik yakni pastikan kita makan secara teratur agar tidak menjadi rakus sehingga kehilangan kendali dan akhirnya tak bisa berhenti makan. Jika kita memiliki kebiasaan makan di waktu yang tepat, alih-alih saat lapar, kita cenderung kehilangan sentuhan dengan yang "lapar" kita rasakan dan akan makan lebih dari yang sebenarnya kita perlukan. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang sadar dan intuitif memiliki manfaat kesehatan dan berpotensi menunrunkan berat badan juga.
Baca Juga : Ini Kesaksian Ketua RT Ditanya Rencana Nikah Bripda Puput Nastiti Devi dengan Ahok Februari Mendatang2. Tidak fokus saat makan
Apakah kita suka melakukan pekerjaan saat makan, atau hanya sekadar bermain ponsel?
Jika dilakukan tandanya kita melakukan hal salah saat makan.
Para peneliti di Irlandia mewawancarai sekelompok 66 orang dewasa tentang apa yang membuat kontrol porsi makan menjadi kacau.
Kondisi lingkungan saat makan memainkan peran besar dalam seberapa banyak kita memperhatikan makanan kita.
Seperti gangguan menonton televisi atau bekerja di komputer.
Penelitian menunjukkan bahwa terganggu pada satu kali makan per hari bahkan dapat menyebabkan orang makan lebih banyak di kemudian hari.
Baca Juga : Soraya Rasyid Cerita Prostitusi Online di Kalangan Model, Hingga Akui Pernah Ditawari Jadi Selingkuhan!
3. Makan di restoran
Makan terlalu banyak di restoran bisa membuat kita lebih sulit menurunkan berat badan. Makan di restoran biasanya memiliki lebih banyak kalori, lemak jenuh, dan natrium dibanding makanan buatan sendiri.
Variasi makanan di resto juga biasanya lebih rendah kalsium, serat, dan nutrisi.
Baca Juga : Beda Gaya Syahrini dan Luna Maya Pakai Baju Kembar, Warganet: Yang Beliin Sama Kali!4. Mengabaikan membaca label makanan
Memilih makanan sehat tidak sesederhana menemukan merek yang 'sehat' dan berpegang teguh pada hal itu.
Setiap resto ataupun produk makanan memiliki beberapa hidangan dan produk yang lebih sehat daripada yang lain.
Penelitian dari Washington State University menunjukkan bahwa membaca label makanan dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Baca Juga : Jisoo BLACKPINK Ungkap Kondisi Wajahnya setelah Tak Sengaja Kena Tendang Jennie Saat Konser5. Membuat impian yang salah
Mengukur kesuksesan hanya dengan angka pada skala tidak menggambarkan kemajuan yang akurat, menurut Ardolino. "Hanya karena seseorang menurunkan berat badan, bukan berarti mereka telah mengadopsi kebiasaan sehat seumur hidup," katanya. "Kami ingin percaya bahwa kami memiliki kekuatan untuk mencapai berat apa pun yang kami inginkan, dan itu tidak benar." tambahnya. Ardolino mengatakan, alih-alih fokus pada penurunan berat badan sebagai tujuan utama, cobalah buat sesuatu yang lain seperti memasak di rumah, membuat jadwal olahraga, atau makan sayuran dan buah lebih banyak.
Semua kebiasaan ini berakar pada perawatan diri.
Baca Juga : Dulu Penjual Cendol, Intip Kemewahan Rumah Andika Kangen Band saat IniBagaimana menurut Sahabat NOVA?(*)