Ada Gejala Keretakan Rumah Tangga dan Potensi Selingkuh di Balik Pamer Kemesraan di Media Sosial, Yakin Sudah Bahagia?

By Tentry Yudvi Dian Utami, Sabtu, 26 Januari 2019 | 06:00 WIB
Cropped portrait of an affectionate young couple taking selfies while sitting on a mountain peak (pixdeluxe)

1. Sebelum keseringan mengumbar kemesraan di media sosial, coba kita perhatikan karakteristik teman atau followers yang ada di media sosial kita.

Apakah langkah mengumbar kemesraan ini akan menjadi bijak bila kita punya keponakan yang masih remaja di media sosial kita?

Baca Juga : Sambut Hari Gizi Nasional, Santap 5 Jenis Makanan yang Bikin Makin Pintar Ini yuk!

2. Pahami bahwa tidak semua teman kita di media sosial kita benar-benar teman yang peduli dengan masalah kita!

Membeberkan terlalu banyak hal pribadi justru bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri.

Tanpa sadar, kita bisa saja malah turut mengundang bahaya.

Misalnya kita sedang “ribut” dengan pasangan dan curhat di media sosial. Hal ini berpotensi memicu terjadinya perselingkuhan.

Batasi curhatan, usahakan hanya seputar hal-hal yang umum saja.

Lebih baik mencari pertolongan ke tenaga profesional, seperti konselor pernikahan/ahli agama yang sudah jelas kenetralan dan kredibilitasnya.

Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Ada Sejuta Rasa dan Makna di Balik Layar Keluarga Cemara