Ingat Kasus Asep Yaya, Bocah yang Viral karena Telan Peluit Terompet? Begini Perjuangan Dokter Keluarkan Peluit dari Tubuhnya!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 27 Januari 2019 | 07:30 WIB
Curhat: Begini Perjuangan Dokter Keluarkan Peluit dari Kerongkongan Asep Yaya ()

NOVA.id - Barangkali tak pernah terbayangkan di benak kita bagaimana bila suara sang buah hati tiba-tiba berubah mirip suara terompet.

Namun itu yang nyata terjadi pada Asep Yaya, bocah berusia 9 tahun yang kisahnya sempat heboh karena menelan peluit terompet hingga sulit dikeluarkan.

Peluit terompet itu kemudian membuat suara Asep Yaya berubah seperti terompet, hingga tak pelak membuat kedua orangtuanya gelisah.

Baca Juga : Tak Hanya 1.000 Video Hot, Foto-Foto Vulgar Artis Juga Ditemukan pada Ponsel Mucikari Vanessa Angel!

Namanya orang tua, mereka tentu berusaha demi memulihkan kondisi Asep Yaya yang menelan peluit terompet.

Mereka membawa Asep ke puskesmas, namun mereka menyerah sampai akhirnya Asep Yaya ditangani dokter khusus dari RS Hasan Sadikin, Bandung.

Di sinilah, tim dokter berhasil mengeluarkan peluit yang tersangkut di bronchus sebelah kirinya.

Baca Juga : Meski Simpel, Siapa Sangka Kemeja dan Kaos Ibunda Nagita Harganya Fantastis!

Karena tim dokter menggunakan Bronchoscopy Rigid, Asep tak perlu menjalani operasi bedah, bahkan sang dokter bilang bahwa ekstraksi peluit itu hanya memakan waktu sekitar 30 menit.

“Pasien kita periksa dulu, dari mulai tanya-tanya, bagaimana kejadiannya, apa bendanya, dan keluhan-keluhannya.

Setelah itu diperiksa kemungkinan posisi bendanya, baru direncanakan tindakan.

Selanjutnya diinfokan pada keluarga pasien tentang penanganan yang akan dilakukan,” kata dokter Ayu Hardianti Saputri, Sp. T.H.T.K.LAyu kepada NOVA Sabtu (22/12).

Baca Juga : Tak Cuma Taman Nasional Komodo, 5 Taman Nasional Ini juga Cantik!

Curhat: Begini Perjuangan Dokter Keluarkan Peluit dari Kerongkongan Asep Yaya ()

 

Menurut dokter Ayu, sebelumnya timnya melakukan konsultasi pada dokter bedah toraks sebagai rencana cadangan bila proses endoskopi yang dilakukan tak berjalan mulus.

Asep beruntung, posisi peluit yang berukuran sekitar 2 cm tersebut tidak menghalangi saluran pernapasannya dan seluruh proses ini sama sekali tidak meninggalkan sayatan.

“Kami memberi Asep antibiotik dan penghilang rasa nyeri. Antibiotik ini perlu karena benda tersebut sudah berada di bronchus selama dua bulan,” jelas dokter Ayu.

Baca Juga : Dikabarkan Segera Menikah, Puput Nastiti Devi Dapat Cincin Spesial Ini dari Ahok

Kasus pasien yang tersedak benda asing rupanya memang lumayan sering terjadi.

Bahkan untuk peluit semacam ini saja, di tahun ini ada 3 kasus, termasuk Asep.

Benda lain yang sering dokter Ayu ekstraksi adalah kacang dan jarum pentul yang digigit dan masuk.

Baca Juga : Sebulan Cerai dari Vicky Prasetyo, Angel Lelga Makin Lengket dengan Fiki Alman Usai Digerebek!

“Kejadian seperti ini enggak akan terjadi kalau pengawasan orangtua pada anak-anak lebih diperketat. Kalau ngasih mainan, ya, harus sesuai usianya,” tegasnya.

Menjadi orang tua memang tak mudah, namun ketika anak tak sengaja menelan benda-benda yang menimbulkan masalah, siapa yang susah?

Yuk, Sahabat NOVA, kita jaga anak-anak kita dari benda yang berbahaya! (*)

Untuk cerita selengkapnya mengenai kisah Asep Yaya dan liputan utama mengenai di balik layar Keluarga Cemara, bisa Sahabat NOVA baca di Tabloid Nova edisi 1614.

Muji Rahayu