Menurut dr. Conny, diet anak lebih kepada peningkatan aktivitas fisik dan bukan diberikan suplemen atau obat untuk menurunkan berat badan si anak.
“Yang ada adalah kalori yang masuk ke tubuh anak diatur. Pemberian obat atau apapun itu nggak ada. Jadi kita atur gizinya.
Anak bisa gemuk atau bisa kurus karena masalah kalori, protein, atur itu. Kalau untuk anak gemuk, kalori yang biasa masuk dikurangi, lalu ditambah dengan aktivitas fisik.
Baca Juga : Operasi Bariatrik, Operasi Penyempitan Rongga Lambung yang Buat Berat Badan Arya Permana Turun Drastis
Tak hanya soal aktivitas fisik saja, makanan yang diberikan pun juga diperbolehkan bervariasi.
“Misalnya, makannya cuma nasi dan 3 macam sayur. Loh, proteinnya mana? Ya kan. Ini yang harus diperhatikan juga. Karena terbukti protein ini meningkatkan hormon dan merangsang pertumbuhan,” jelas dr. Conny.
Setidaknya, ada 6 komponen yang harus ada dalam makanan si kecil, yakni:
Baca Juga : Berkaca dari Arya Permana dan Titi Wati, 3 Solusi Ini Perlu Dipertimbangkan Penderita Obesitas
- karbohidrat.
- protein hewani dan ikan.
- makanan yang mengandung susu.
- kacang-kacangan.
- buah dan sayur.
- lemak.