NOVA.id – Tidak hanya masalah kurang berat badan atau gizi buruk saja yang menimpa anak-anak, tetapi dalam beberapa kasus juga ditemukan anak-anak dengan masalah kelebihan berat badan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi berat badan hingga dapat memicu obesitas adalah gaya hidup yang kurang sehat. Misalnya, seperti senang makan makanan cepat saji atau sedikitnya aktivitas fisik yang dilakukan si anak.
Jika tidak ditindak dengan segera, bukan tidak mungkin anak akan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Baca Juga : Anak Nusantara Alami Gizi Buruk, Indonesia Tempati Ranking 5 Stunting di Dunia!
Sebelum hal tersebut terjadi, memantau tumbuh kembang si kecil menjadi hal mutlak untuk kesehatannya kelak seperti yang disampaikan DR. dr. Conny Tanjung SP.A(K)
"Jadi pantaulah setiap bulan berat badan atau tinggi badan, lingkar kepala, dilihat juga Indeks Massa Tubuh (IMT) anak. Jadi kalau sudah lihat beratnya mulai lebih nih, sudah overweight itu sudah mesti diingetin.
Yang ada kan di masyarakat gemuk itu lucu, tapi gemuk itu nggak sehat. Jadi memang ada dua sisi nih, kurang gizi atau gizi berlebih,” ujar dr. Conny.
Baca Juga : Cegah Stunting, Cek Berat Badan Ideal Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal yuk!
Lalu, bagaimana jika anak telah mengalami obesitas? Apakah diet untuk anak disarankan?