"Emosi yang tidak terkontrol. Biasanya dilakukan oleh orang ini terbiasa dimanja. Apa pun dituruti. Perilakunya dalam bahasa Jawa disebut kalap," ujar Koentjoro, dikutip dari Kompas.com.
Ia berujar, emosi si pemuda ini merupakan letupan ketidakpuasan yang dinyatakan dalam bentuk perilaku.
"Emosi itu sifat dasar manusia, isinya cinta, marah, dan benci," ujar Koentjoro.
Baca Juga : Perbedaan Pengakuan Denny Cagur dan Narji Soal Retaknya Grup Cagur
Menurutnya, luapan emosi yang tak terkontrol ini bisa merugikan orang lain.
Tak hanya merusak barang, emosi dalam kasus ini juga bisa menyakiti pihak lain.
Hanya saja, dalam kasus ini, pemuda tersebut melakukan pengrusakan pada motor yang dikendarainya.
Baca Juga : Ditanya Soal Kemungkinan Irwansyah Nikah Lagi, Zaskia Sungkar Berikan Jawaban Menohok Ini!