Adapun dua pembicara pada talkshow PERAN ini merupakan alumni peserta pelatihan tersebut, yaitu Atun Wardatun, Ph.D dan Cherly C. Laisina atau Othe Patty.
Atun Wardatun merupakan seorang dosen UIN Mataram yang aktif dalam memajukan pendidikan perdamaian untuk perempuan di NTB.
Salah satu kontribusinya adalah mendirikan La Rimpu (Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan) di Bima, NTB.
Sedangkan Othe Patty adalah aktivis yang ikut mengupayakan perdamaian di Ambon pada masa konflik 1999-2002 lalu, dan hingga kini tetap aktif menjaga kerukunan antar masyarakat dan umat beragama di Ambon.
Program manager PERAN, Nurina Vidya Hutagalung mengatakan, “Tujuan diadakannya talkshow dan pameran PERAN ini adalah untuk menyebarkan pesan bahwa peran aktif perempuan dalam membangun kerukunan antar masyarakat dan menyebarkan perdamaian adalah kunci penting untuk mewujudkan kohesi masyarakat yang harmonis.”
Selain talkshow, program PERAN juga menyelenggarakan pameran yang mengangkat cerita para perempuan penggerak perdamaian di NTB dan Maluku serta program-program THC lainnya yang juga berfokus pada pembangunan perdamaian. (*)