NOVA.id - Seorang anak lahir dengan kondisi yang langka, dan dokter bahkan memvonisnya tak bisa bertahan hidup.
Tetapi hal yang menakjubkan dialami bayi ini dan telah menjalani hidupnya hingga di ulang tahunnya yang kedua.
Charlotte Patt terlahir dengan sindrom Shprintzen-Goldberg, yang membuatnya cacat di kepala dan tubuh.
Baca Juga : Selingkuhan Putri Diana Kerap Berkunjung, Pangeran William dan Harry Dikenal Dekat Dengannya
Diperkirakan hanya 50 orang yang mengalami hal ini di seluruh dunia.
Ibu Charlotte, Tammy sempat kesulitan merawat anaknya tersebut, tetapi dia semakin terbiasa dengan semua itu.
Ditambah lagi anaknya kini mampu bertahan hingga usianya yang kedua tahun, meskipun dokter sempat menyerah dengan keadaan Charlotte.
Baca Juga : Wijaya Saputra Minta Doa, Giliran Gisella Anastasia Ungkap Hubungannya dengan Wijin
Saat lahir, pada Februari 2017, Charlotte tidak menangis dan harus mendapatkan dukungan kehidupan dalam waktu empat jam.
Dia tak bisa bernapas sendiri dan Charlotte harus melakukan tracheostomy usai dilahirkan untuk bisa bernapas melalui sebuah pipa tenggorokan baru.
Charlotte mengalami 10 kali operasi untuk menangani kondisi genetiknya dan kini dirinya telah bertahan lebih lama dari perkiraan.
Sindrom Shprintzen-Goldberg adalah kondisi genetik yang mempengaruhi jaringan ikat dalam tubuh - yaitu antara otot, tulang, dan organ.
Efek yang ditimbulkan dari kondisi ini adalah tulang tengkorak yang cepat menyatu dan menghentikan perkembangan kepala dengan baik.
Dengan kondisi ini bayi mungkin akan memiliki kepala yang panjang, sempit, atau cacat dengan bentuk dan mata yang berjauhan.
Baca Juga : Pilih Pergi dari Rumah Saat Diminta Ceraikan Bella Luna, Ibunda Nana: Nggak Saya Anggap Anak Lagi
Anak yang lahir dengan kondisi ini mungkin akan memiliki otot yang lemah dan kelainan jantung atau otak.
Mereka juga cenderung memiliki kecacatan intelektual dari ringan hingga sedang.
Kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik dan tidak dapat disembuhkan.
Baca Juga : Ingin Beli iPhone Terbaru, Gadis Ini Hampir Meninggal karena Mencoba Menjual Sel Telurnya
Hal ini juga dapat diwariskan, tetapi sebagian besar pasien merupakan yang pertama dalam keluarga mereka.
Jadi hal itu disebabkan karena mutasi acak selama kehamilan.
Charlotte sendiri memiliki saudara yang sangat perhatian padanya.
Baca Juga : Mengaku Lajang, Pria Ini Didatangi Istri dan Anak Saat Menikah dengan Perempuan Lain
Baca Juga : Dua Minggu Menikah, Syahrini Ungkap Malam Pertamanya dengan Reino Barack, Incess: Indah Sekali!
Mereka memperlakukan Charlotte berbeda dari bayi seusianya, karena mereka tak bisa menggendongnya dan harus bersikap lembut padanya. (*)