Ternyata, Mengonsumi Makanan Pedas sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk

By Tentry Yudvi Dian Utami, Sabtu, 16 Maret 2019 | 22:00 WIB
Ternyata, Mengonsumi Makanan Pedas Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk (fcafotodigital)

NOVA.id – Mengonsumsi makanan pedas ternyata bisa menyebabkan kita bermimpi buruk loh.

Hal ini pun jarang disadari orang, terlebih kita memang menyukai makanan yang memiliki rasa pedas.

Namun, belakangan ini beberapa peneliti mengeluarkan hasil kajian terkait mengonsumi makanan pedas sebelum tidur.

Baca Juga : Perempuan Ini Tewas setelah Selamatkan Suaminya yang Duduk di Atas Kursi Roda dari Penembakan Brutal di Selandia Baru

Lantas, bagaimana makanan bisa mempengaruhi mimpi kita ya?

Dilansir dari siaran pers Hallo Sehat menjelaskan jika saat seseorang tengah tertidur, ia akan mengalami beberapa tahapan tidur.

Tahapan pertama disebut tidur ayam, yang digambarkan dalam kondisi setengah sadar dan bisa mendengarkan suara di sekitar kita.

Baca Juga : Dekati Gisel, Sifat Asli Wijaya Saputra Terbongkar Lewat Tulisan Tangannya

Barulah kita mencapai tahapan tidur lebih dalam, yang mana otak kita mulai melambat.

Setelah itu, kita baru di tahapan tertidur pulas.

Tapi, tahapan tidur kita tak sampai di situ, kita akan memasuki tahapan tidur ke empat yang disebut REM (rapid eye movement).

Baca Juga : Datang ke Persidangan, Tersangka Penembakan Brutal di Selandia Baru Beri Senyuman ke Awak Media

Di sinilah, kita mulai bermimpi.

Kinerja mimpi terjadi saat otak yang tadinya melambat kembali aktif.

Pada tahap REM inilah biasanya otak akan bereaksi terhadap makanan yang dikonsumsi sebelum tidur.

Baca Juga : Ostkaka Keju Cottege Resep Keluarga Sehat di Akhir Pekan

Fase ini terjadi setelah 90 menit kita melalui tahapan tidur ayam.

Di sinilah, makanan yang kita cerna dan diserap tubuh akan mengeluarkan berbagai reaksi, termasuk makanan pedas.

Menurut dr. Charles Bae, seorang pakar gangguan tidur dari Cleveland Clinic di Amerika Serikat, mengonsumsi makanan pedas sebelum tidur akan memicu proses metabolisme, serta meningkatkan suhu tubuh.

Proses metabolisme dan peningkatan suhu menyebabkan aktivitas otak bertambah, padahal otot dan tubuh istirahat.

Baca Juga : Iwet Ramadhan Ungkap Jika Luna Maya Sudah Move On dari Reino Barack, Benarkah?

Otak kemudian akan menerima sinyal dari sistem pencernaan bahwa tubuh kita harus berjuang lebih keras untuk menurunkan suhu tubuh dan menetralkan pedas di lambung.

Sinyal itu diartikan oleh otak sebagai ancaman atau gangguan, yang kemudian ditafsirkan oleh kesadaran sebagai mimpi buruk. (*)