Mangut Manyung, Warisan Kuliner Setengah Abad yang Harus Dicoba Ketika ke Semarang

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 3 April 2019 | 07:30 WIB
Mangut Manyung: Warisan Kuliner Setengah Abad dari Semarang (NOVA)

NOVA.id - Jalan-jalan ke Semarang tak lengkap rasanya jika tak mencicipi hidangan melegenda khas Bu Fatimah.

Ya, Warung makan Kepala Manyung Bu Fat yang teletak di Jalan Sukun Raya, Banyumanik, Semarang ini memang sudah terkenal dengan kelezatannya yang tak lekang oleh waktu.

Menurut sejarahnya, Warung Kepala Manyung Bu Fat ini sudah berdiri dari tahun 1969.

Baca Juga : Video Syahrini Dicuekin Marion Jola dan Via Vallen Viral hingga Disoroti Warganet!

Selain faktor histori, hal yang membuat mangut kepala manyung ini kian melegenda adalah cita rasanya yang tak lekang dari waktu ke waktu.

Sebab, resep masakan ini telah diwariskan hampir genap setengah abad.

Masakan mangut sendiri sudah sangat terkenal di daerah jawa dengan kuah santan khas dan ikan asap.

Baca Juga : Segera Menikah, Muzdalifah Justru Menangis Khawatirkan Kondisi Anaknya, Kenapa?

Ikan manyung sendiri dipilih karena tekstur dagingnya yang gurih dan tidak terlampau lunak.

“Kita pilih karena ikannya gurih,” ujar Winda Rismayani, anak dari Ibu Bekti yang sekaligus generasi ketiga penerus warung Bu Fat saat ditemui NOVA

Bumbu-bumbu yang dipakai dalam memasak mangut kepala manyung ini terbilang sederhana, karena hanya menggunakan bumbu dapur biasa.

Misalnya, seperti bawang, daun salam, laos, kemiri, cabai “setan”, cabai merah, dan cabai hijau untuk mempercantik warna, serta tambahan santan yang khas dalam masakan mangut.

Baca Juga : Pergoki ART Makan di Meja Sedangkan Anang di Lantai, Ashanty Beri Sindiran Tak Terduga

Saat dicicipi cita rasa yang pertama kali keluar yakni gurih dan super pedas yang khas dari hidangan ini.

Bagaimana tidak, cabai yang dipakai untuk olahan manyung ini sendiri bisa menghabiskan cabai sampai 10 kilogram, lo.

Sangat cocok bagi sahabat NOVA penyuka masakan pedas.

Baca Juga : Mbak You Ungkap Ada Komedian Senior yang Suka Selingkuh! Siapa?

Nah, walaupun yang dihidangkan bagian kepala, ternyata daging di dalamnya pun melimpah.

Bumbu-bumbu yang diracik dalam kuah santan panas tadi sangat meresap ke dalam daging manyung ini.

Menyesap daging dan gurihnya kuah dari sela-sela tulang ikan ini menjadi kenikmatan tersendiri.

Baca Juga : Sadis! Setelah Bercerai Pria Ini Pukuli dan Potong Lidah Mantan Istrinya

Justru inilah yang sebenarnya dicari oleh para penikmat kuliner selain sensasi masakannya, yakni seni makannya.

Daya tarik inilah yang membuat banyak orang datang ke Warung Kepala Manyung Bu Fat setiap harinya.

“Kalau ramai banget itu bisa habis sampai 100 kepala manyung dari yang kecil sampai besar,” ungkap Winda.

Baca Juga : Bak Taman Bermain, Begini Keseruan di Roadshow UNIQLO #WearYourWorld, Intip Isi Wahananya!

Yap, normalnya satu kepala manyung ukuran besar dengan berat hampir 2 kg ini dapat di habiskan oleh lima perut orang dewasa.

Nah, bicara soal harga, satu porsi kepala manyung di bandrol dengan harga Rp.75.000 sampai 150.000 sesuai ukurannya.

Baca Juga : Sering Tampil dengan Cepol Rambut, Syahrini Dibilang Mirip Aktris Korea Selatan Ini

Harga ini sangat worth it dengan sensasi hidangan yang kita dapatkan dari mangut kepala manyung legendaris ini.

Duh, jadi ingin mencobanya. (*)