NOVA.id - Memiliki jiwa sosial tinggi di tengah keterbatasan merupakan sesuatu yang tak banyak dimiliki anak pada saat ini.
Mereka mungkin terlalu peduli dengan dirinya sendiri dan memilih untuk berada di dunianya sendiri dan tak peduli dengan lingkungan sekitar.
Tetapi seorang bocah berusia 12 tahun ini memiliki jiwa sosial yang patut kita tiru. Di saat yang lainnya sibuk dengan gadget di tangan mereka, ia malah membuat sekolah untuk membantu anak-anak lainnya.
Baca Juga : Ketegaran Annisa Pohan Runtuh, Air Matanya Bercucuran Ceritakan Kondisi Ani Yudhoyono
Padahal dia masih duduk di sekolah menengah saat ini.
Leonardi Nicanor Quinteros menyukai belajar dan suka membagikan ilmunya kepada orang lain.
Melihat teman-temannya berjuang untuk tetap sekolah dan anak-anak lainnya lebih suka bermain daripada belajar, dia tergerak untuk melakukan sesuatu.
Baca Juga : Justice for Audrey Viral, Akun yang Komentari Kasus Pengeroyokan Dilaporkan KPPAD Kalbar
Kepada sang nenek, Ramoba dia mengungkapkan ingin membuat sekolah sendiri dan mengoperasikannya sendiri.
Ia meminta bantuan sang nenek untuk membangunkan sekolah tersebut di sebelah rumahnya, di kota Las Piedritas, Argentina.
Setelah sekolah itu dibangun, dia bertindak sebagai guru dan hingga saat ini ada sekitar 40 murid yang diajarnya.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Seorang Artis FTV, Ditangkap Pihak Kepolisian karena Kasus Narkoba
Meski sekolah yang dibangunnya sangat sederhana dan kecil, tetapi kini bantuan mulai berdatangan dari para tetangga dan organisasi.
Sekolah tersebut memiliki bangku, loker, perpustakaan kecil, papan tulis, hingga bel yang digunakan untuk menandai waktu belajar.
Bahkan ia menjalankan sekolah tersebut seperti sekolahan pada umumnya.
Leonardo yang tinggal jauh dari rumah neneknya pun tak pernah mengeluh dengan apa yang dikerjakan selama ini.
Menempuh waktu 20 menit hingga ke sekolah, tak peduli hujan atau salju dia naik sepeda dari sekolah menuju sekolah miliknya.
Dia pun mengajar berbagai macam mata pelajaran, seperti matematika hingga tata bahasa.
Baca Juga : Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen Pernikahan, Kriss Hatta Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Bahkan dia pun mengajar hingga malam hari untuk memastikan murid-muridnya tidak ketinggalan pelajaran.
Sebagian dari muridnya memiliki usia di bawahnya bahkan beberapa di antaranya masih duduk di taman kanak-kanak.
Pastinya kisah ini membuat kagum banyak orang, bagaimana bocah yang masih sangat muda tersebut peduli dengan orang yang ada di sekitarnya. (*)