Justice for Audrey: Kurangnya Aktivitas Bermain Saat Kecil Membuat Anak Menjadi Pelaku Perundungan

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 12 April 2019 | 06:00 WIB
Justice for Audrey: Kurangnya Aktivitas Bermain Saat Kecil Membuat Anak Menjadi Pelaku Perundungan (SolStock)

NOVA.id - Tagar Justice for Audrey tengah ramai di media sosial yang membuat kita semua terenyuh. Seperti diketahui, Justice for Audrey ramai karena kekejaman 12 anak SMA yang mengeroyok Audrey sampai organ intimnya terluka. Dari situlah, tagar Justice for Audrey begitu menarik perhatian masyarakat hingga presiden Jokowi.

Baca Juga : Cicipi Masakan Istri, Reino Barack Seolah Tak Percaya dan Tanya pada Incess: Sayang, Kamu Bikin Sendiri?Tapi, perilaku perundungan yang mengarah pada kekerasan fisik ini menang menjadi tanggung jawab bersama, terutama orangtua dan guru. Menurut Anna Surti Ariani sebagai Psikolog anak menjelaskan jika perilaku perundungan ini terjadi karena masa kecil yang tidak bisa menjadi diri mereka sendiri. Tentunya, dari pola asuh orangtua di masa kecil yang mereka kurang bahagia. Baca Juga : Coba Hal Baru, Prilly Latuconsina akan Launching Program Terbaru di Akun YouTube-nya

"Nah, kenapa orang itu melakukan tindakan kriminal atau tindakan seperti bullying itu, karena ada kebutuhan diterima untuk mengusai kebutuhan untuk menguasai dirinya, menguasai teman-temannya gitu," jelasnya. Kebutuhan akan menguasai dirinya tersebut kemudian dibawa sampai remaja. Adanya kebutuhan untuk menguasai diri ini dikarenakan aktivitas yang dilakukan anak tersebut.

Baca Juga : Sindir Artis yang Jenguk Audrey, Nikita Mirzani Banjir Dukungan dari Warganet!

"Dalam artian begini lho. Jadi memang ya, waktu kecil aktivitasnya itu-itu saja. Belajar, lesm belajar, les gitu. Jadi, dia tidak bisa menumpahkan kegiatan yang lebih bersiap spontan. Jadi memang emosinya jadi kayak cuma itu-itu saja," tambah Anna. Padahal, dengan memberikan anak kegiatan yang beragam itu akan melatihnya untuk menguasai emosinya sendiri. "Nah, andaikan anak-anak itu punya banyak ide untuk melakukan kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat buat mereka, tentunya mereka enggak usahlah sampai perlu melakukan bullying," jelasnya.

Baca Juga : Tak Ingin Buah Hatinya Salah Pergaulan, Mona Ratuliu: Penting Banget Buat Aku untuk Tahu Siapa Teman-Teman Anakku

Namun, aktivitas itu seharusnya dilakukan sampai ia remaja, sehingga mereka terhindar dari pelaku perundungan.

Nah, Sahabat NOVA tentunya kasus Audrey ini bisa menjadikan kita lebih baik lagi ya, dalam membesarkan anak. (*)