Untuk itu, akan ada literasi tenun, literasi wisata, hingga literasi kuliner pada Festival Literasi Nagekeo.
Sementara itu, Julie Sutrisno Laiskodat selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, mendukung keberlangsungan acara ini.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk kemajuan masyarakat terutama dalam pengembangan SDM.
Baca Juga : Bak Senjata Makan Tuan, Tagar Audrey Juga Bersalah Viral Gantikan Justice For Audrey, Ada Apa?
Saat ini Dekranasda terus merangkul kelompok perajin tenun dan menyebarkan informasi yang lengkap ke publik, dan diberikan dalam satu paket lengkap.
“Tidak hanya literasi dalam tenun, saat ada turis yang membeli selembar tenun, saya juga mencoba untuk memberikan informasi lebih tentang bagaimana filosofi, proses pembuatan tenun, budaya masyarakat di Nagekeo, lengkap dengan keunggulan wisata yang kita miliki,” tuturnya dalam acara yang sama.
Sehingga, dengan konsep tersebut, literasi akan memiliki impact yang luas.
Baca Juga : Prilly Latuconsina Mengaku Honornya Makin Naik di Film Danur 3: Sunyaruri