Banyak sekali pekerjaan yang cukup dikerjakan di rumah, seperti yang dilakukan putri Bu Tuti, bukan? Ketika bekerja sendirian, dengan kontrak yang juga minim, menyebabkan berandai-andai untuk memenuhi kebutuhan seperti yang Ibu Tuti lakukan kalau sedang belanja, bukan? Perlahan, kemampuan mengekspresikan diri secara verbal juga memudar, kurang peka terhadap keberadaan orang lain yang butuh untuk merasa bahwa ia dipahami, ini yang harus diwaspadai anak maupun orangtua yang hidup di zaman milenial ini.
Apakah pola hubungan ibu-anak juga berubah? Tidak harus berubah semuanya, sampai kapan pun, selalu menguntungkan untuk anak bila ia bisa jujur, terbuka dan berinteraksi dengan nyaman serta terbuka dengan ibunya, bukan? Tolong Bu Tuti dan suami memperkuat ranah ini, pasti susah mengeluakan dia dari kamar untuk makan siang atau makan malam bersama, tetapi, terus upayakan hal ini, tak ada game yang bisa menggantikan nikmatnya makan bersama keluarga, maka usahakan ini terjadi, ya, Bu.
Baca Juga : Akur Meski 6 Tahun Bercerai, Anak-Anak Unggah Romantisnya Jamal Mirdad dan Lydia Kandou Saat Bertemu
Anak tak boleh merasa alergi atas nasehat orangtuanya, Anda dan suami perlu terus berjuang mengganti pola pokir pengasuhan masa lalu, anak Anda tak akan menerima saran, bila saran tersebut tak disertai alasan yang bisa ia pahami dan terasa logis, zaman anak menurut begitu saja sudah mulai berakhir, deh, Bu Tuti, tetapi, kalau Anda bisa terima ini sebagai sebuah kenyataan, maka Anda otomatis akan punya kebutuhan untuk belajar juga tentang apa dan bagaimana menjadi sosok milenial itu, ketika hubungan mesra dan hangat bisa dibangkitkan dan dipelihara, anak tak risih lagi untuk mengakui dihadapan ibundanya bahwa dia butuh dipeluk, butuh dibantu menceritakan konsekuensi dari pilihan yang tersedia dalam hidupnya.
Tolong diingat bu Tuti, walau ada perubahan drastis tentang pekerjaan, status kerja, dan cara pekerjaan diselesaikan, prinsip dasar bekerja yaitu fokus, menjaga profesionalisme, antusiasme, dan spirit yang bisa mengubah perasaan sedang cari uang dengan kegembiraan karena mencipta dan menghasilkan sesuatu, itulah yang akan menjadikan anak Anda berbeda dibanding para milenial lainnya, sehingga dia akan menonjol di bidangnya. Salam sayang. (*)