Menelisik Kisah Perjuangan Kopassus, Kopaska dan Denjaka Lepas dari Perompak Somalia

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 23 April 2019 | 09:00 WIB
Menelisik Kisah Perjuangan Kopassus, Kopaska dan Denjaka Lepas dari Perompak Somalia (Intisari.grid.id)

Peristiwa 2011

Pada 2011, Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak di perairan Somalia.

Pemerintah RI mengirim pasukan elite TNI untuk pembebasan sandera dan kapal.

Denjaka, Kopaska, dan Kopassus diberangkatkan.

Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka merupakan pasukan elite TNI AL yang personelnya berkualifikasi tinggi.

Markas Komando Korps Marinir menerbitkan buku tentang keberhasilan pembebasan sandera Kapal MV Sinar Kudus.

Baca Juga : Adu Gaya Syahrini vs Kim Kardashian Pakai Heels Kembaran, Siapa Lebih Kece?

Buku setebal 184 halaman itu membeberkan lengkap, bagaimana rapat-rapat dijalankan, latihan, hingga keputusan diambil Komandan Satgas Merah Putih, Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin, untuk menyergap perompak.

Saat itu, Kapal MV Sinar Kudus seberat 8.911 ton yang bermuatan ferro nikel, berlayar dari Sulawesi menuju Rotterdam, Belanda, dibajak.

Kapal MV Sinar Kudus milik PT Samudra Indonesia (Persero) dibajak Perompak Somalia pada 16 Maret 2011.

Kapal itu membawa 20 anak buah kapal (ABK).

Pembajakan terjadi saat MV Sinar Kudus berada di Perairan Somalia, tepatnya di sekitar 350 mil laut tenggara Oman.

Baca Juga : Dilaporkan ke Polisi Atas Pencemaran Nama Baik, Erin Pilih Tutup Kolom Komentar dan Andre Taulany Unggah Ucapan Maaf