Demi Anak Sehat dan Cerdas, Mereka Butuh Duduk Lebih Sedikit dan Bermain Lebih Banyak

By Jeanett Verica, Selasa, 30 April 2019 | 22:15 WIB
Demi Anak Sehat dan Cerdas, Mereka Butuh Duduk Lebih Sedikit dan Bermain Lebih Banyak (popsugar)

NOVA.id - Ada banyak cara membuat anak bisa tumbuh dengan sehat dan cerdas.

Salah satunya, tentu dengan memberi mereka asupan nutrisi yang cukup sehingga membantu perkembangan tubuh dan otaknya.

Kendati demikian, ada cara lain yang tak kalah penting untuk dilakukan para orangtua.

Baca Juga : Ratu Kunjungi Meghan Markle di Frogmore Cottage, Royal Baby Sudah Lahir?

Yup! Kita perlu lebih sering mengajak anak bergerak, alih-alih membiarkannya duduk atau sekadar beristirahat melulu.

Anjuran ini sendiri belum lama dirilis oleh World Health Organization (WHO).

Bahwa pada dasarnya, anak kecil berusia di bawah lima tahun sebaiknya tidak berlama-lama menyaksikan layar—HP, televisi, dan lainnya, serta mesti lebih sering bergerak.

Baca Juga : Shireen dan Zaskia Sungkar Akui Tak Pernah Berantem karena Honor: Orangnya Sama-Sama Malas

Anak-anak ini juga dianjurkan memiliki kualitas tidur yang baik dan memiliki waktu lebih banyak untuk bermain dan berkegiatan secara aktif.

Dengan cara ini, anak-anak kita pun diharapkan dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan juga cerdas.

“Memiliki tubuh yang sehat berarti kita harus melakukan apa yang terbaik untuk kesehatan itu persis sejak awal kehidupan seseorang,” ujar Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Umum WHO.

Baca Juga : Bisa Bobol Situs NASA dengan Mudah, Putra Terinspirasi Mark Zuckerberg dan Bill Gates

“Masa kecil seseorang adalah masa-masa di mana pertumbuhan berlangsung sangat cepat dan masa di mana gaya hidup sebuah keluarga bisa diadaptasi oleh si anak untuk mempercepat pertumbuhan yang sehat,” lanjutnya.

Anjuran atau panduan aktivitas fisik bagi anak-anak ini dikembangkan oleh sederet ahli dari WHO.

Mereka meneliti efek samping pada anak-anak yang memiliki kualitas tidur buruk, dan anak-anak yang hanya duduk berjam-jam untuk menonton.

Baca Juga : Jarang Terekspos, Cantiknya Anak Tiri Bunga Zainal bak Artis Bollywood

“Melakukan aktivitas fisik lebih sering, mengurangi waktu kosong untuk berdiam, dan menjamin kualitas tidur anak kita akan berpengaruh pada kesehatan mental dan fisiknya, serta mencegah obesitas pada anak yang berujung penyakit di kehidupan mereka kelak,” tegas Dr Fiona Bull dari WHO.

Nah, berangkat dari penjelasan tersebut, tentunya kita sebagai orangtua perlu untuk mengajak anak-anak kita bermain lebih banyak, agar kehidupan masa kecilnya lebih berwarna dan sehat.

Untuk membuat ini berhasil, WHO pun memberi beberapa saran aktivitas yang bisa kita lakukan bersama si kecil, melalui situs resminya.

Baca Juga : Della Perez Beberkan Alasan Vanesha Prescilla Tolak Ajakan Foto Keponakannya

Bayi kurang dari usia satu tahun bisa diajak untuk berinteraksi di lantai (yang dialas) sesering mungkin, atau diajak berinteraksi dengan gaya tengkurap (tummy time) setidaknya selama 30 menit.

Di usia ini, anak sebaiknya tidak duduk diam di stroller, kursi anak, selama lebih dari satu jam.

Mereka juga mesti memiliki kualitas tidur yang cukup, yakni 14 sampai 17 jam untuk usia 0-3 bulan, 12 sampai 16 jam sehari untuk bayi berusia 4 sampai 11 bulan.

Baca Juga : Meski Kecil, Harga Bandana Nagita Slavina Jadi Sorotan, Netizen: Nambah Dikit Dapet Motor!

Sementara itu, anak-anak berusia 1 sampai 2 tahun harus menghabiskan setidaknya tiga jam untuk beraktivitas fisik dengan intensitas yang berbeda-beda.

Baca Juga : Jeritan Hati Bella Shofie Akui Masa Lalunya Penuh Kebohongan: Itu Bukan Diri Aku

Kita sebagai orangtua tentu tak ingin anak kita kesusahan dan jadi tak sehat saat mereka tumbuh besar, bukan?

Jadi, yuk Sahabat NOVA, ajak anak kita lebih sering bermain dan beraktivitas, serta jangan melulu memberinya gadget.

Bisa?(*)