“Ada huruf di setiap menu itu untuk mempermudah (pembeli memesan),” ucap Putri Sampaghita Trisnawinny Santoso, salah satu Co-Founder Kopi Tuli kepada NOVA.
Tak hanya menikmati segarnya menu kopi, di Kopi Tuli kita juga bisa belajar langsung bahasa isyarat dengan dasar-dasar Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) yang tertera di cup kopi mereka, atau langsung belajar dengan teman Tuli juga.
Kalau mau belajar lebih dalam lagi, Koptul bekerjasama dengan Pusbisindo (Pusat Bahasa Isyarat Indonesia) membuka kelas pelatihan belajar bahasa isyarat di sana, setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Baca Juga : Me-O Fun Treat 2019, Kegiatan Menarik yang akan Manjakan Para Pecinta Kucing
Putri berharap keberadaan Koptul bisa membuat ‘si dengar’ atau masyarakat awam bisa lebih ramah pada penyandang disabilitas.
“Dan men-support lebih terhadap penyandang disabilitas, dalam bidang apapun tanpa mendiskriminasi. Semoga semakin banyak pelaku-pelaku UKM yang memberdayakan penyandang disabilita," tuturnya.
Lebih lanjut, menu yang disajikan juga punya nama yang cukup unik lo.
Baca Juga : Perjalanan Hijrah Peggy Melati Sukma, Pernah Diusir Sampai Ditahan