TabloidNova.com - Menikmati secangkir kopi menjadi bagian dari gaya hidup urban. Tempat ngopi bermunculan dengan berbagai konsep dan menawarkan keunggulan menu kopi masing-masing. Mau cari tempat ngopi baru yang asyik? Mampir dulu yuk, ke Kedai Kopi 168.
Kedai Kopi 168, Padukan Snack yang Tepat
Berada di kawasan sarat industri di Cikupa, Tangerang, Kedai Kopi 168 menjadi sasaran pelepas penat usai seharian bekerja. Adrianus, sang pemilik, memang sengaja memilih lokasi tersebut agar para penikmat kopi bisa terpuaskan dengan sajian 28 jenis kopi dan aneka snack yang menjadi teman pas dalam menikmatinya.
Sebagai gambaran, kopi Lampung yang bersifat medium saat dinikmati tepat disandingkan dengan singkong madu atau onde-onde yang manis. Sebaliknya, jika menyeruput cappuccino yang bersifat light sangat tepat jika ditemani dengan cemilan yang bersifat asin dan gurih seperti lumpia.
Memilih camilan yang pas sebagai teman minum kopi memang tak bisa asal-asalan. "Kami beri saran kepada pelanggan, sebaiknya jika memesan kopi A, padanan snacknya yang ini atau jika kopi B, maka padanan yang itu, karena, kopi itu memiliki sensasi dan alur rasa sendiri di lidah. Jika salah memadukan penikmat kopi tidak akan mendapat kepuasan. Namun, jika tepat padanannya, pecinta kopi akan kembali lagi."
Guna menjamu para pekerja kantoran yang datang untuk melepas penat atau meeting sambil rileks minum kopi favorit mereka. "Kami menyajikan menu-menu kopi dari mulai kopi Lampung, Medan, Bali, Luwak, Aceh, Mandailing, Java hingga kopi jantan, kopi rempah dan kopi a'mak (kopi telur setengah matang). Biasanya tempat yang berkapasitas 100 orang tamu ini semakin sore semakin ramai. Bahkan, tak jarang mereka yang pulang lembur, meneruskan nonton bola bareng sambil menikmati kopi rempah atau espresso yang kuat," papar Peni Saputra, manajer operasional yang juga barista certified.
Menurut Peni, menu kopi yang dipesan bisa menjadi representasi apakah seseorang memang penikmat kopi atau hanya sekadar ingin minum kopi. Bahkan, hal itu bisa dilihat dari cara menyeruput kopi dari cangkirnya.
"Ada yang suka menikmati kopi espresso, kopi Lampung (black coffee) yang kadar kafeinnya sedang, ada yang maunya sangat ringan. Biasanya mereka memilih kopi latte flavour strawberry yang sangat ringan, namun juga menjadi best seller di sini," urai Peni lagi.
Sejalan dengan waktu, kemampuan Kedai Kopi 168 dalam meracik dan memadupadankan menu sudah diterima baik oleh beragam pelanggan. Kedai yang berdiri sejak awal 2012 ini juga dikunjungi oleh keluarga.
Erni Koesworini
KOMENTAR