Berita Hoax Merajalela Jelang 22 Mei, Minimnya Literasi Digital Penduduk Jakarta Sebabkan Kericuhan

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 21 Mei 2019 | 14:00 WIB
Berita Hoax Merajalela Jelang 22 Mei, Minimnya Literasi Digital Penduduk Jakarta Sebabkan Kericuhan (juststock)

NOVA.id 22 Mei besok, tengah menjadi momentum mendebarkan bagi kita semua, karena banyak berita negatif tersiar baik fakta maupun hoax.

Sayangnya, kericuhan semakin menjadi-jadi ketika banyak berita hoax tersebar di media sosial.

Sudah berita hoax tersebar, kita juga sering “kemakan” dengan berita-berita seperti itu, yang jadinya memperkeruh keadaan di Indonesia.

Baca Juga: Tetap Romantis Meski 16 Tahun Menikah, Ari Sihasale Berikan Kejutan Ulang Tahun pada Nia Zulkarnaen saat Sahur

Namun, ini merupakan cerita lama yang tidak pernah berubah, tentunya ini dikarenakan efek dari kurangnya kemauan kita dalam memahami literasi digital.

Sebuah survei menjadi cermin kenapa WEF (World Economic Forum)  tahun 2016 yang membeberkan Indonesia menduduki posisi 73 dari 139 negara rendah literasi.

Sudah begitu—persis seperti kisah ibu dosen tadi—kecakapan literasi bukan karena jenjang pendidikan atau status sosial.

Baca Juga: Ramadan Menawan: Yuk Berburu Diskon Skincare Anti Aging di Benscrub!