Bukan Nastar, Ternyata Ini Kue Lebaran Khas Indonesia yang Sudah Ada dari Zaman Belanda

By Alsabrina, Rabu, 5 Juni 2019 | 10:00 WIB
Bukan Nastar, Ternyata Ini Kue Lebaran Khas Indonesia yang Sudah Ada dari Zaman Belanda (learnmore)

Pria yang juga merupakan pengajar program studi Sejarah Universitas Padjajaran ini menambahkan, kue-kue kering yang dikenal masyarakat Indonesia saat ini pertama kali diproduksi di Indonesia oleh orang Belanda.

“Bagaimana prosesnya bisa menjadi hidangan lebaran ini tidak bisa dilepaskan dari interaksi sosial budaya masyarakat Bumi Putera, masyarakat Islam Indonesia, dengan orang-orang Eropa.

"Dan pada masa abad ke-19 hingga 20 pengaruh budaya Eropa dalam hal kuliner itu begitu banyak diserap oleh masyarakat Indonesia. Di antaranya aneka kue yang secara nama saja itu bukan nama Indonesia begitu,” paparnya.

Baca Juga: Bak Punya Pohon Duit, Inul Daratista Kepergok Belanja Tas Branded Mahal untuk Parsel Lebaran Karyawan

Sejak saat itulah, sebagian masyarakat Indonesia mulai terpengaruh budaya kuliner Belanda dan mengalami perubahan selera.

Bahkan, menyajikan kue-kue kering di hari Lebaran juga dapat menunjukkan derajat sosial seseorang.

Saat itu, masyarakat Indonesia menengah ke atas sudah tak mau lagi menyajikan makanan-makanan tradisional yang terbuat dari sagu, tepung beras, tepung ketan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Makan Banyak Saat Lebaran? Begini Cara Tepat Cegah Kolesterol