Menyayat Hati, Perjuangan Bayi Ezra yang Lawan Bronchopulmonary Dysplasia Akibat Lahir Prematur

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Jumat, 7 Juni 2019 | 17:12 WIB
Menyayat Hati, Perjuangan Bayi Ezra yang Lawan Bronchopulmonary Dysplasia Akibat Lahir Prematur (iStock)

Baca Juga: Pisahkan Anak dari Tsania Marwa, Atalarik Syach Tuding Mantan Istri Pilih Kasih: Dia Pentingkan Fajri Saja!

Reaksi jantung Ezra sudah semakin membaik, dan sudah dapat merespons ASI dengan baik.

"Sayangnya paru-paru Ezra belum berkembang normal. Fungsi pertukaran oksigen dan karbondioksida pada tubuh Ezra belum maksimal, jadi masih butuh bantuan ventilator.

Jadi paru-paru Ezra ini seperti kemasukan air, jadi ada bintik putihnya di paru-paru," tambah Melissa.

Selama ini Ezra mendapatkan perawatan intensif untuk menghilangkan bakeri pada paru-parunya, dan akan medapatkan perawatan lanjutan agar paru-parunya berkembang normal.

Baca Juga: Umi Pipik Makan Ini untuk Buka Puasa, Tumis Cumi Asin ala Umi Pipik Ini Juga Bisa Jadi Menu untuk Santap Sahur

Walaupun Ezra dibantu dengan alat bantu pernapasan, selama ini ia tetap mendapatkan ASI dari sang ibu.

"Ezra tetap minum ASI, kira-kira 1 cc dari oral (menyusu langsung), sisanya dari selang yang terpasang," tutur Melissa.(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Kisah Perjuangan Ezra, Bayi Prematur Pengidap Bronchopulmonary Dysplasia