Perempuan Lebih Bahagia Jika Tak Menikah dan Punya Anak, Ini Penjelasan Ahli!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 28 Mei 2019 | 07:00 WIB
()

Namun ini tidak berlaku untuk laki-laki, justru para lelaki biasanya akan lebih bahagia dan tenang saat memutuskan untuk menikah.

"Kami memang memiliki beberapa data longitudinal dari hasil mengikuti orang yang sama dari waktu ke waktu, tetapi saya akan melakukan kerusakan besar terhadap ilmu sains dan hanya mengatakan: jika Anda seorang pria, Anda mungkin harus menikah; jika Anda seorang perempuan, jangan repot-repot,” pungkasnya.

Gagasan ini dieksplorasi lebih lanjut dalam buku terbaru Paul Dolan berjudul Happy Ever After: Escaping The Myth of The Perfect Life, di mana ia melihat hasil survey dari American Time Use Survey yang membandingkan tingkat kesenangan dan kesengsaraan dalam pernikahan, pernikahan, perceraian, perpisahan, dan janda.

Baca Juga: Sering Styling Rambut? Yuk, Hindari Bahayanya dengan 2 Cara Ini

Ditemukan jika level kebahagiaan perempuan cenderung lebih tinggi saat pasangan mereka berada di ruangan yang sama dengannya.

"Orang yang menikah lebih bahagia daripada sub-kelompok populasi lainnya tetapi hanya ketika pasangan mereka ada di ruangan. Ketika pasangannya tidak ada: merasa sedih."

Walaupun manfaat melajang ialah bahagia dan tidak memiliki anak, tetapi sebagian orang mengakui jika memiliki pasangan dan bayi dipandang sebagai tanda keberhasilan.

Baca Juga: Wajah Ashanty Dibilang Mirip Millen, Anang Hermansyah Beri Respon Tak Terduga!