Botulisme pada bayi dapat terjadi ketika bayi baru lahir, yang memiliki sistem pencernaan yang tidak matang, menelan bakteri yang menghasilkan racun di dalam usus.
Menurut kementerian kesehatan, kasus pertama Jepang yang tercatat mengenai penyakit ini dikonfirmasi di Prefektur Chiba pada tahun 1986 dan kementerian mengeluarkan peringatan pada tahun berikutnya untuk prefektur di seluruh negeri untuk tidak memberi makan madu kepada bayi.
Menurut Pemerintah Metropolitan Tokyo, lebih dari 30 kasus botulisme bayi telah dilaporkan secara nasional sejak 1986, tetapi tidak ada yang fatal.
Baca Juga: Bisnis Jastip dari Luar Negeri Harus Bayar Pajak, Segini Nilainya
Keracunan botulisme disebabkan oleh madu dalam banyak kasus, tetapi ada beberapa kasus yang disebabkan oleh sup sayuran atau air sumur, kata para ahli.
Apa itu botulisme bayi?
Penyakit ini biasanya menyerang bayi yang berusia antara 3 minggu dan 6 bulan, tetapi semua bayi berisiko sampai mereka berusia satu tahun.