7 Alasan Perempuan Kram Perut, Meski Tidak Sedang Menstruasi

By Jenny, Sabtu, 15 Juni 2019 | 06:00 WIB
7 Alasan Utama Perempuan Kram Perut, Meski Tidak Sedang Menstruasi (iStockphoto)

NOVA.id - Kram perut tak melulu karena sedang menstruasi.

Ada banyak penyebab sehingga perempuan mengalami nyeri perut.

Dilansir dari Women Health Magazine, ini 7 alasan utamanya.

Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman

1. Sindrom Pra Menstruasi (PMS)

Perubahan hormon akibat sindrom pra menstruasi (PMS) menjadi penyebab kram perut juga.

Hal itu disebut siklus anovulatory, 10 - 18 persen perempuan mengalaminya.

Jika hal itu terus berlanjut ke bulan berikutnya, jangan tunda untuk menghubungi dokter.

Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater

2. Kehamilan

Coba cek, bisa jadi kita hamil tanpa menyadarinya.

Gejala awal kehamilan adalah nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan kelelahan.

Nyeri kehamilan tersebut hampir serupa dengan gejala sebelum dan selama menstruasi.

Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

3. Tiroid

Tiroid, sebuah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di leher mengatur banyak fungsi tubuh Anda, termasuk metabolisme dan siklus menstruasi.

Tiroid mengatur fungsi otak dan suasana hati, jika membengkak akan terjadi bercak atau kram.

Hal ini semakin memuncak ketika lapisan rahim telah dibangun tetapi kita tidak menstruasi atau berevolusi.

Baca Juga: Derita Sakit, Kaki Meriam Bellina Diperban hingga Duduk di Kursi Roda, Begini Penanganannya!

4. Pil KB

Pil KB menipiskan lapisan endometrium dalam rahim sehingga tidak terjadi kehamilan.

Tidak hanya itu, namun akan menimbulkan bercak, kram, nyeri perut, dan nyeri payudara.

Jadi, konsultasikan ke dokter sebelum memakai pil KB.

Baca Juga: Hidup Sehat: Dari Cegah Kanker hingga Turunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Apel Bagi Tubuh

5. Stres

"Stres meningkatkan kortisol, yang mempengaruhi keseimbangan hormon." kata Dr Shepherd

"Beberapa orang tidak menyadari bahwa mereka begitu tertekan, tapi begitu mereka berbicara tentang hal itu mereka menyadari bahwa mereka akan melalui sesuatu," kata Dr Shepherd.

Kita bisa melakukan terapi, meditasi, dan yoga untuk mengatasi stres tersebut. 

Baca Juga: Dianggap Pelakor Setelah Menikahi Mantan Suami Diana Pungky, Gwen Priscilla Berikan Klarifikasi

6. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

"PCOS adalah kondisi di mana pasien memiliki kelebihan androgen, yang merupakan bahan kimia dalam tubuh yang mempengaruhi fungsi ovarium, pertumbuhan rambut, berat badan, dan sensitivitas terhadap insulin," kata Dr Moss.

PCOS yang diderita 20% perempuan di dunia ini, dapat mengakibatkan siklus anovulatory tidak teratur.

Hal ini menyebabkan kista tumbuh pada ovarium dan berdampak pada nyeri panggul seperti kram menstruasi.

Baca Juga: Lama Tak Eksis, Ini Kabar Terbaru Diana Punky Pasca Mantan Suami Kembali Menikah

7. Polip Rahim

"Ini adalah pertumbuhan jaringan berlebih pada lapisan rahim," kata Dr Moss.

Polip rahim dapat menyebabkan kram dan ketidaknyamanan seperti menstruasi, bahkan ketika kita tidak berada di siklus tersebut.

Wah, Sahabat NOVA ternyata kram perut tak selalu karena menstruasi ya! (*)