Wali Kota Risma Masuk ICU karena Asmanya Kambuh, Ini Pertolongan Pertama untuk Atasi Penyakit Tersebut

By Winggi, Selasa, 25 Juni 2019 | 15:42 WIB
Wali Kota Risma Masuk ICU karena Asmanya Kambuh, Ini Pertolongan Pertama untuk Atasi Penyakit Tersebut (dok. Kompas.com)

NOVA.id - Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya dikabarkan dirawat di ruang ICU.

Hal ini lantaran asma yang dideritanya kambuh dan kelelahan bekerja.

Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi pada, Selasa (25/06) siang.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

"Iya, benar. Ini saya dari tadi juga masih di sini menunggui beliau," kata Eri, mengutip Surya.co.id.

Dikatakan Eri, sakit asma Risma kambuh pada pagi hari tadi.

Serangan asma yang kambuh memang bisa terjadi kapan saja.

Melansir medicalnewstoday, ini langkah yang harus dilakukan saat asma kambuh.

Baca Juga: Mantan Suami Denada, Jerry Aurum Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba

1. Duduk tegak dan cobalah tetap tenang. Pastikan jangan berbaring.

2. Ambil inhaler dan isap setiap 30 hingga 60 detik, dengan maksimum 10 isapan.

3. Jika gejalanya memburuk atau tidak membaik setelah 10 isapan, segera cari perawatan medis darurat.

4. Jika lebih dari 15 menit bantuan belum tiba, ulangi langkah menggunakan inhaler. Karena serangan asma berpotensi mengancam jiwa, sebaiknya cari bantuan jika gejalanya tidak membaik.

Baca Juga: Ungkap Hilda Vitria Bawa Lingerie Saat Pergi Bersama Billy Syahputra, Tangis Kriss Hatta Pecah di Persidangan

Selain menggunakan inhaler, ada beberapa langkah rumahan yang bisa dilakukan.

Duduk tegak

Duduk tegak akan membantu membuka saluran udara, sehingga memudahkan udara untuk bergerak melalui paru-paru.

Tenang

Tetap tenang sangat penting. Respon stres alami tubuh, kadang disebut mode "flight or flight, dapat membuat gejala lebih buruk.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Dirawat di ICU karena Kelelahan Bekerja

 

Latihan pernapasan

Tujuan latihan ini adalah untuk mengurangi jumlah napas, menjaga saluran udara terbuka lebih lama, dan membuatnya lebih mudah lebih mudah untuk bernapas.

Napas dari bibir

Tarik napas melalui hidung, kemudian hembuskan napas keluar melalui bibir yang mengerucut. Buang napas setidaknya dua kali lebih lama dari yang dihirup.

Baca Juga: Makan Lesehan Sambil Pakai Sarung dan Peci, Denny Sumargo Minta Doa Restu dari Keluarganya! Ada Apa?

Pernapasan perut

Tarik napas melalui hidung dengan tangan diletakkan di atas perut.

Dengan leher dan bahu santai, tarik napas.

Menghembuskan napas harus berlangsung dua atau tiga kali lebih lama dari napas.(*)